Jumat, 21 November 2025


“Siskamling juga dirasa sangat perlu dalam hal tanggap bencana ini. Dengan adanya siskampling, bencana bisa langsung diketahui dan bisa segera ditangani bersama-sama,” katanya Kamis, (9/1/2020).

Meski begitu, masyarakat di daerah rawan bencana juga diminta untuk tetap sadar dan waspada terhadap potensi bencana yang ada di daerahnya. Dengan begitu kekuatan tanggap bencana bisa semakin kuat.

“Masyarakat juga harus sadar bencana,” katanya.

Pihaknya pun mengimbau agar tiap satu rumah setidaknya menyiapkan satu ransel darurat untuk persiapan mengungsi. Apabila terjadi bencana dadakan yang tidak bisa diantisipasi. “Isinya bisa selimut, baju, surat-surat berharga, dan barang yang dirasa perlu diselamatkan dan dibutuhkan selama pengungsian,” katanya.

Pihak Bhabinkamtibnas pun diminta untuk bereaksi cepat dan tanggap. Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan semua pihak-pihak terkait dalam hal ini. Guna memastikan tanggap bencana benar-benar sudah terjalin dengan solid di masing-masing daerah.

“Koordinasi dengan Pemkab dan Kodim tentu terus kami tingkatkan,” terangnya.
“Koordinasi dengan Pemkab dan Kodim tentu terus kami tingkatkan,” terangnya.Sementara secar keseluruhan, Pemerintah Kabupaten Kudus memastikan semua elemen terkait dalam penanggulan serta tanggap bencana telah sepenuhnya siap. sosialisasi pada relawan-relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun dilakukan.Hal tersebut dilakukan guna menyelaraskan pandangan terkait penanggulangan bencana. Setelah disosialisasi, para relawan diminta untuk meneruskan informasi pada semua elemen masyarakat yang ada di sekitarnya. Dengan begitu, kesiapan Kudus dalam tanggap bencana bisa maksimal.Untuk titik-titik rawan bencana, lanjutnya, di Kudus ada sekitar enam titik daerah rawan bencana. Yakni di Kec amatan Dawe dan Gebog yang merupakan rawan bencana longsor. Kemudian empat sisanya, Kecamatan Kaliwungu, Mejobo, Jati, dan Jekulo memiliki potensi rawan banjir. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler