Sabtu, 22 November 2025


“Untuk penganggaran 2020 hanya  Rp 1,6 miliar saja,” kata Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kudus Harry Wibowo, Selasa (21/1/2020).

Nominal tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan penambalan dan perawatan. Seperti Asphalt Concrete -Wearing Course (AC-WC), semen, padas, dan bahan baku dan peralatan teknis lainnya. “Jumlahnya memang lebih sedikit di tahun ini,” katanya.

Oleh karena itu, untuk saat ini pihaknya akan mengutamakan ruas jalan kabupaten yang kerap dilalui dan padat aktivitas masyarakat.

Meski demikian menurut dia, ruas jalan yang berada di daerah pinggiran Kota Kretek yang mengalami kerusakan tetap akan diperhatikan. “Akan dilihat juga urgensinya karena anggaranya cukup minim,” lanjutnya.

Selain itu, lanjut Harry, aduan masyarakat dan hasil dari survei lapangan pun menjadi pertimbangan kapan sebuah ruas jalan akan dilakukan perawatan. Sehingga bisa ditemukan titik prioritas yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
Selain itu, lanjut Harry, aduan masyarakat dan hasil dari survei lapangan pun menjadi pertimbangan kapan sebuah ruas jalan akan dilakukan perawatan. Sehingga bisa ditemukan titik prioritas yang akan dikerjakan terlebih dahulu.Pelaksanaan perawatan juga akan dilaksanakan secara bertahap. Pasalnya pada tiap tahunnya, kata Harry, perawatan ruas jalan bisa mencakup 30 hingga 40 ruas jalan di Kota Kretek. Dengan jumlah lubang yang sangat banyak.Sedang untuk ruas jalan yang bukan milik kabupaten, pihaknya hanya bisa melaporkan dan berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional. Sampai saat ini, pihaknya pun masih menunggu perkembangan. “Jadi kami hanya bisa melaporkan dan berkoordiansi soal ini,” terangnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler