Pria di Kudus Pilih Gantung Diri karena Sakit Tak Kunjung Sembuh
Anggara Jiwandhana
Rabu, 29 Januari 2020 12:04:26
Kapolsek Kaliwungu AKP Asnawi mengatakan, peristiwa itu kali pertama pertama diketahui oleh anak korban sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, kata Asnawi, anak korban akan melihat ayahnya yang memang sedang sakit.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang sakit komplikasi,” katanya.
Kemudian setelahnya, anak korban langsung berteriak dan meminta tolong. Selang beberapa menit para tetangga pun langsung datang membantu dan menghubungi pihak kepolisian untuk proses evakuasi.
“Kami langsung datang ke lokasi usai mendapat laporan,” ujarnya.
Di lokasi kejadian, pihak kepolisian bersama tim medis Puskesmas Kaliwungu langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah.
Di lokasi kejadian, pihak kepolisian bersama tim medis Puskesmas Kaliwungu langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah.Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Hanya, ada bekas jeratan tali di leher, sehingga korban dinyatakan bunuh diri.“Dugaannya korban melakukan bunuh diri dikarenakan merasa putus asa karena menderita penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh,” terangnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Saliyo (66) warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung di kamarnya, Rabu (29/1/2020) pagi. Saat ditemukan, ia tergantung dengan seutas tali yang terikat di atap rumahnya.
Kapolsek Kaliwungu AKP Asnawi mengatakan, peristiwa itu kali pertama pertama diketahui oleh anak korban sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, kata Asnawi, anak korban akan melihat ayahnya yang memang sedang sakit.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang sakit komplikasi,” katanya.
Kemudian setelahnya, anak korban langsung berteriak dan meminta tolong. Selang beberapa menit para tetangga pun langsung datang membantu dan menghubungi pihak kepolisian untuk proses evakuasi.
“Kami langsung datang ke lokasi usai mendapat laporan,” ujarnya.
Di lokasi kejadian, pihak kepolisian bersama tim medis Puskesmas Kaliwungu langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan jenazah.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Hanya, ada bekas jeratan tali di leher, sehingga korban dinyatakan bunuh diri.
“Dugaannya korban melakukan bunuh diri dikarenakan merasa putus asa karena menderita penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh,” terangnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha