Pada Pasien Cuci Darah, Hartopo: Percaya Diri Obat Paling Manjur
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 1 Februari 2020 14:00:46
Ini dikatakan Hartopo saat menghadiri ulang tahun keempat Ruang Hemodialisa RSUD Loekmono Hadi Kudus, Sabtu (1/2/2020). Ruang tersebut telah digunakan untuk melayani pasien cuci darah sejak 2016 lalu. Ribuan pasien pun telah dilayani.
Dalam kesempatan tersebut juga, Hartopo turut serta mengesahkan berdirinya forum penyintas ginjal yang bernama CLBK (Care Love and Be Healty Kidney). Dengan anggotanya yakni puluhan pasien beserta keluarganya.
Hartopo mengatakan jika obat yang paling manjur demi kesembuhan pasien adalah semangat dan percaya diri. Artinya, pasien memiliki kepercayaan bahwa dirinya akan sembuh.
"Perlu diketahui bahwa obat yang paling manjur adalah semangat dan percaya diri. Bahwa kita ini orang sehat yang nanti secepatnya akan sembuh dan beraktivitas dengan normal," katanya.
Forum CLBK, lanjutnya, diharapkan menjadi wadah saling penguat antarsesama pasien maupun keluarga pasien. Jiwa korsa dalam menghadapi tantangan ini juga dirasa akan tumbuh beriringan.
Karena menurutnya, semangat kebersamaan dan kekompakan merupakan aspek penting untuk bisa meraih kesembuhan
Karena menurutnya, semangat kebersamaan dan kekompakan merupakan aspek penting untuk bisa meraih kesembuhan.“Apalagi, kegembiraan dan keceriaan yang tumbuh dari keluarga dan mampu menciptakan suasana hati yang baik,” lanjutnya.Hartopo juga mendoakan pasien Hemodialisa yang dirawat di RSUD dr Loekmonohadi Kudus agar segera sembuh dan dapat beraktivitas secara normal. Untuk keluarga pasien, ia mendorong agar selalu semangat dan sabar."Saya berdoa semoga para pasien diberikan kesembuhan dan bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Untuk keluarga, tetap semangat dan sabar," terangnya. (nap) Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menyebut, jika semangat dan rasa percaya diri adalah obat yang paling mujarab. Terutama bagi para pasien yang menderita penyakit berat seperti ginjal, yang mengharuskan cuci darah.
Ini dikatakan Hartopo saat menghadiri ulang tahun keempat Ruang Hemodialisa RSUD Loekmono Hadi Kudus, Sabtu (1/2/2020). Ruang tersebut telah digunakan untuk melayani pasien cuci darah sejak 2016 lalu. Ribuan pasien pun telah dilayani.
Dalam kesempatan tersebut juga, Hartopo turut serta mengesahkan berdirinya forum penyintas ginjal yang bernama CLBK (Care Love and Be Healty Kidney). Dengan anggotanya yakni puluhan pasien beserta keluarganya.
Hartopo mengatakan jika obat yang paling manjur demi kesembuhan pasien adalah semangat dan percaya diri. Artinya, pasien memiliki kepercayaan bahwa dirinya akan sembuh.
"Perlu diketahui bahwa obat yang paling manjur adalah semangat dan percaya diri. Bahwa kita ini orang sehat yang nanti secepatnya akan sembuh dan beraktivitas dengan normal," katanya.
Forum CLBK, lanjutnya, diharapkan menjadi wadah saling penguat antarsesama pasien maupun keluarga pasien. Jiwa korsa dalam menghadapi tantangan ini juga dirasa akan tumbuh beriringan.
Karena menurutnya, semangat kebersamaan dan kekompakan merupakan aspek penting untuk bisa meraih kesembuhan
.“Apalagi, kegembiraan dan keceriaan yang tumbuh dari keluarga dan mampu menciptakan suasana hati yang baik,” lanjutnya.
Hartopo juga mendoakan pasien Hemodialisa yang dirawat di RSUD dr Loekmonohadi Kudus agar segera sembuh dan dapat beraktivitas secara normal. Untuk keluarga pasien, ia mendorong agar selalu semangat dan sabar.
"Saya berdoa semoga para pasien diberikan kesembuhan dan bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Untuk keluarga, tetap semangat dan sabar," terangnya. (nap)
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha