Kepala Desa Kesambi Masri mengatakan, tempat pengungsian telah disiapkan. Lengkap dengan tim medis dan kebutuhan lain.
“Kami sudah menginstruksikan warga untuk mengungsi, karena banjir semakin tinggi,” ucapnya ketika dikonfirmasi via telepon.
Hanya saja, lanjut Masri, warga yang terdampak banjir memang lebih memilih mengungsi di rumah kerabat terdekatnya. Yakni pada daerah yang tidak terdampak bajir limpasan tersebut.
Smentara di temat pengungsian, saat ini hanya ada beberapa orang saja. “Sementara mereka sudah mengungsi di rumah kerabatnya, tapi pengungsian sudah siap,” ujarnya.
Pihaknya pun hingga kini terus memonitoring kondisi banjir di Desa Kesambi. Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus dibantu masyarakat pun terus membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat di Jembatan Tiga Sungai Piji di desa tersebut.
Diberitakan sebelumnya, tanggul dekat Jembatan Tiga Sungai Piji, Desa Kesambi, jebol pada Kamis (20/2/2020) pagi. Puluhan rumah di sejumlah RT dan RW pun terdampak dan terendam banjir hingga satu meter lebih.Warga yang rumahnya terendam banjir akibat tanggul jebol di Sungai Piji juga mulai menyelamatkan barang berharganya.Mulai dari kipas angin, perabot elektronik lain, hingga sepeda motor pun tampak diungsikan warga ke tempat yang lebih tinggi. Sejumlah lansia juga mulai diungsikan di puskesmas maupun tempat pengungsian. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Ketinggian banjir di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus terus naik hingga Kamis (20/2/2020) siang. Warga yang rumahnya terendam pun diimbau untuk mulai mengungsi ke tempat lebih aman.
Kepala Desa Kesambi Masri mengatakan, tempat pengungsian telah disiapkan. Lengkap dengan tim medis dan kebutuhan lain.
“Kami sudah menginstruksikan warga untuk mengungsi, karena banjir semakin tinggi,” ucapnya ketika dikonfirmasi via telepon.
Hanya saja, lanjut Masri, warga yang terdampak banjir memang lebih memilih mengungsi di rumah kerabat terdekatnya. Yakni pada daerah yang tidak terdampak bajir limpasan tersebut.
Smentara di temat pengungsian, saat ini hanya ada beberapa orang saja. “Sementara mereka sudah mengungsi di rumah kerabatnya, tapi pengungsian sudah siap,” ujarnya.
Pihaknya pun hingga kini terus memonitoring kondisi banjir di Desa Kesambi. Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus dibantu masyarakat pun terus membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat di Jembatan Tiga Sungai Piji di desa tersebut.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, tanggul dekat Jembatan Tiga Sungai Piji, Desa Kesambi, jebol pada Kamis (20/2/2020) pagi. Puluhan rumah di sejumlah RT dan RW pun terdampak dan terendam banjir hingga satu meter lebih.
Warga yang rumahnya terendam banjir akibat tanggul jebol di Sungai Piji juga mulai menyelamatkan barang berharganya.
Mulai dari kipas angin, perabot elektronik lain, hingga sepeda motor pun tampak diungsikan warga ke tempat yang lebih tinggi. Sejumlah lansia juga mulai diungsikan di puskesmas maupun tempat pengungsian.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
