Tabung Uap Konveksi di Kudus Meledak, Satu Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Anggara Jiwandhana
Rabu, 4 Maret 2020 13:55:59
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, satu orang pegawai dilarikan ke rumah sakit akibat terpental karena ledakan tersebut.
Ledakan juga menghancurkan sebagian rumah konveksi dan juga memecahkan kaca rumah di sebelahnya.
Salah satu saksi, Suhari mengatakan jika satu pegawai tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas usai terpental karena ledakan. Korban diketahui mengalami luka pada kaki sebelah kanan karena terjatuh usai terpental.
“Saya langsung bawa ke Puskesmas dulu, kemudian dirujuk ke rumah sakit,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk kronologi, Suhari menyebut jika sebenarnya tabung uap dalam keadan baik-baik saja. Hanya, katanya, tabung uap meledak karena tutup tabung tidak dibuka.
Sehingga uap yang dihasilkan dari rebusan air tersebut berlebihan dan memicu ledakan. “Saya belum tahu pasi, kemungkinan karena tutupnya tidak dibuka,” ujarnya.
Saat ledakan sendiri, kata Suhari, dirinya hendak pergi ke warung untuk membeli keperluan dan tiba-tiba terdengar ledakan yang keras. Hingga merusak sebagian rumah bagian depan tersebut.
Sementara saksi lainnya, Maskan, mengatakan jika pihaknya tiba-tiba mendengar suara ledakan yang kencang dari lokasi kejadian. Serpihan barang juga diketahui sempat melayang ke arah dirinya.“Kejadian sekitar setengah 11 tadi, saat itu saya sedang membenahi rumah saya,” terangnya.Pihaknya juga sempat merasakan adanya getaran saat suara ledakan terjadi. Kemudian ketika dicek, ia mendapati rumah konveksi tersebut sudah porak-poranda.“Saya melihat sudah hancur, ledakannya sepertinya ke atas, saat itu masih ada asapnya,” terangnya.Hingga kini, pihak kepolisian dari Polsek Jati dan tim Inafis Polres Kudus masih melakukan identifikasi lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab ledakan. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Tabung uap di sebuah rumah konveksi di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus meledak pada Rabu, (4/3/2020) siang. Ledakan diduga terjadi akibat kondisi tabung uap yang tidak dibuka saat digunakan.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, satu orang pegawai dilarikan ke rumah sakit akibat terpental karena ledakan tersebut.
Ledakan juga menghancurkan sebagian rumah konveksi dan juga memecahkan kaca rumah di sebelahnya.
Salah satu saksi, Suhari mengatakan jika satu pegawai tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas usai terpental karena ledakan. Korban diketahui mengalami luka pada kaki sebelah kanan karena terjatuh usai terpental.
“Saya langsung bawa ke Puskesmas dulu, kemudian dirujuk ke rumah sakit,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk kronologi, Suhari menyebut jika sebenarnya tabung uap dalam keadan baik-baik saja. Hanya, katanya, tabung uap meledak karena tutup tabung tidak dibuka.
Sehingga uap yang dihasilkan dari rebusan air tersebut berlebihan dan memicu ledakan. “Saya belum tahu pasi, kemungkinan karena tutupnya tidak dibuka,” ujarnya.
Saat ledakan sendiri, kata Suhari, dirinya hendak pergi ke warung untuk membeli keperluan dan tiba-tiba terdengar ledakan yang keras. Hingga merusak sebagian rumah bagian depan tersebut.
Sementara saksi lainnya, Maskan, mengatakan jika pihaknya tiba-tiba mendengar suara ledakan yang kencang dari lokasi kejadian. Serpihan barang juga diketahui sempat melayang ke arah dirinya.
“Kejadian sekitar setengah 11 tadi, saat itu saya sedang membenahi rumah saya,” terangnya.
Pihaknya juga sempat merasakan adanya getaran saat suara ledakan terjadi. Kemudian ketika dicek, ia mendapati rumah konveksi tersebut sudah porak-poranda.
“Saya melihat sudah hancur, ledakannya sepertinya ke atas, saat itu masih ada asapnya,” terangnya.
Hingga kini, pihak kepolisian dari Polsek Jati dan tim Inafis Polres Kudus masih melakukan identifikasi lokasi kejadian untuk mencari tahu penyebab ledakan.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha