Senin, 25 September 2023

Satu Warga Kudus Diduga Terpapar Corona, Diisolasi di RSUD

Anggara Jiwandhana
Rabu, 4 Maret 2020 18:25:40
Simulasi penanganan pasien corona di RSUD Kudus beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Seorang warga Kudus menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kudus, Rabu (4/3/2020). Pasien itu mempunyai gejala tertular virus corona atau Covid-19.

Selain itu, pasien itu juga diketahui punya riwayat perjalanan dari Korea Selatan. Di mana di negara itu corona juga mulai mewabah.

Pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu datang memeriksakan diri ke RSUD Kudus dengan gejala batuk, pilek dan demam.

Direktur RSUD Loekmono Hadi, dr Aziz Achyar membenarkan hal ini. Ia mengatakan tindakan tersebut merupakan langkah antisipasi penyebaran virus corona di Kudus.

Mengingat pasien memiliki riwayat perjalanan dari Korea. Pasien,kata Aziz, diketahui baru datang dari Korea pada 28 Februari 2020 lalu.

“Kami langsung mengambil tindakan, pasien langsung dimasukkan ke ruang isolasi untuk pemeriksaan dan pengambilan sampel,” ucapnya via telepon sore ini.

Selain batuk, demam, dan pilek, dari hasil rontgen, lanjutnya, pasien tersebut mengalami radang paru. Oleh karena itu, penanganan diputuskan dengan menggunakan standar penanganan pasien virus corona.

Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan apakah pasien itu positif terpapar corona atau tidak. Karena masih harus menunggu hasil laboratorium.

Sampel dahak milik pasien pun sudah diambil dan dibawa ke laboratorium untuk diuji. Pihaknya pun akan menunggu hasil tersebut.

Mengingat sampel tersebut diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus. “Sampel dibawa dan diuji ke Jakarta ,” lanjutnya.

Baca juga:

Aziz memastikan, RSUD Kudus sudah cukup siap untuk menangani pasien corona. RSUD Kudus juga menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Jateng.

Serta sudah dilengkapi dengan ruang isolasi serta peralatan medis berstandar untuk penanganan pasien corona.

“Kami pun juga sudah melakukan simulasi sehingga penanganan pasien ini bisa dilakukan secara cepat. Untuk saat ini pasien masih dirawat di ruang isolasi sembari menunggu hasil lab yang kemungkinan hasilnya akan keluar lima hari lagi,” terangnya.

Aziz juga mengimbau masyarakat Kudus tidak perlu panik. Pihak medis akan melakukan penanganan dengan baik sesuai prosedur yang berlaku.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

Komentar