Prajurit Kodim dan DPRD Kudus Bedah Rumah Tak Layak Huni di Kedungsari
Anggara Jiwandhana
Kamis, 12 Maret 2020 12:56:52
Bedah rumah ini merupakan rangkaian dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107. Rumah yang dibedah merupakan milik Sulkan, seorang buruh tani yang selama ini hidup di bawah garis kemiskinan.
Perobohan, dimulai dengan penurunan atap secara bersama-sama oleh anggota dewan dan para prajurit TNI. Setelah sebelumnya dibuka dengan acara syukuran dan doa bersama untuk memulai kegiatan dengan lancar.
Dandim 0722/Kudus, Letkol Arm Irwansyah mengatakan jika program bedah rumah merupakan progam tambahan dari TMMD ke-107 yang akan digelar pekan depan.
Memang pelaksanaannya mulai dilakukan di Pra TMMD karena membutuhkan waktu yang cukup lama. “Hari ini mulai pembongkaran dan perobohan,” ucapnya.
Dandim mengatakan jika pengerjaan tersebut akan rampung April nanti. Selain rumah milik Sulkan, ada dua rumah lagi yang akan mendapatkan program bedah rumah.
Namun, karena rumah milik Sulkan terbilang parah, maka didahulukan dari dua rumah lain. “Kami dahulukan yang paling parah dulu kondisinya,” kata Dandim.
Sementara untuk progres TMMD, Dandim mengatakan jika sejumlah persiapan atau yang disebut dengan pra-TMMD pun mulai dilakukan sejak pekan lalu. Di antaranya mempersiapkan alat bantu pelaksanaan hingga pengurukan tanah pada jalan yang akan dilakukan betonisasi, dengan panjang 900 meter.
Sementara sasaran nonfisik pada TMMD Regular ke 107 antara lain sosialisasi pemberdayaan masyarakat, sosialisasi infrastruktur dan pengelolahan sampah.
Sementara sasaran nonfisik pada TMMD Regular ke 107 antara lain sosialisasi pemberdayaan masyarakat, sosialisasi infrastruktur dan pengelolahan sampah.Selain itu, sosialisasi usaha kecil dan menengah, sosialisasi kamtibmas, hingga penyuluhan pranikah juga dilakukan. Ada juga pengobatan gratis, bazar dan pasar murah, pembuatan jamban dan imunisasi.”Satgas TMMD sudah kami bekali keterampilan untuk membuat sabun. Jadi nantinya mereka akan mengajari masyarakat melalui ibu-ibu PKK untuk bisa membaut sabun sendiri. Sehingga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga,” terangnya.Sementara Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan jika baru kali pertama ini semua anggota dewan berkumpul untuk melaksanakan bakti sosial. Pihaknya pun turun langsung ke lapangan agar mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat.“Agar nanti saat penyusunan RKPD dan kebijakan lain bisa berdasar data lapangan,” terangnya.Sedang pemilik rumah Sulkan, mengaku senang rumahnya bisa direnovasi oleh para TNI di TMMD ini. Pihaknya pun mengucapkan terimakasih atas apa yang diberikan di TMMD ini. “Saya mengucakan terimakasih atas bantuan rumah ini,” terangnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Puluhan prajurit TNI dari Kodim 0722/Kudus bersama anggota DPRD Kudus merobohkan satu rumah tak layak huni (RTLH) di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kamis (12/3/2020). Rumah ini akan dibedah agar lebih layak untuk penghuninya.
Bedah rumah ini merupakan rangkaian dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107. Rumah yang dibedah merupakan milik Sulkan, seorang buruh tani yang selama ini hidup di bawah garis kemiskinan.
Perobohan, dimulai dengan penurunan atap secara bersama-sama oleh anggota dewan dan para prajurit TNI. Setelah sebelumnya dibuka dengan acara syukuran dan doa bersama untuk memulai kegiatan dengan lancar.
Dandim 0722/Kudus, Letkol Arm Irwansyah mengatakan jika program bedah rumah merupakan progam tambahan dari TMMD ke-107 yang akan digelar pekan depan.
Memang pelaksanaannya mulai dilakukan di Pra TMMD karena membutuhkan waktu yang cukup lama. “Hari ini mulai pembongkaran dan perobohan,” ucapnya.
Dandim mengatakan jika pengerjaan tersebut akan rampung April nanti. Selain rumah milik Sulkan, ada dua rumah lagi yang akan mendapatkan program bedah rumah.
Namun, karena rumah milik Sulkan terbilang parah, maka didahulukan dari dua rumah lain. “Kami dahulukan yang paling parah dulu kondisinya,” kata Dandim.
Sementara untuk progres TMMD, Dandim mengatakan jika sejumlah persiapan atau yang disebut dengan pra-TMMD pun mulai dilakukan sejak pekan lalu. Di antaranya mempersiapkan alat bantu pelaksanaan hingga pengurukan tanah pada jalan yang akan dilakukan betonisasi, dengan panjang 900 meter.
Sementara sasaran nonfisik pada TMMD Regular ke 107 antara lain sosialisasi pemberdayaan masyarakat, sosialisasi infrastruktur dan pengelolahan sampah.
Selain itu, sosialisasi usaha kecil dan menengah, sosialisasi kamtibmas, hingga penyuluhan pranikah juga dilakukan. Ada juga pengobatan gratis, bazar dan pasar murah, pembuatan jamban dan imunisasi.
”Satgas TMMD sudah kami bekali keterampilan untuk membuat sabun. Jadi nantinya mereka akan mengajari masyarakat melalui ibu-ibu PKK untuk bisa membaut sabun sendiri. Sehingga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga,” terangnya.
Sementara Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan jika baru kali pertama ini semua anggota dewan berkumpul untuk melaksanakan bakti sosial. Pihaknya pun turun langsung ke lapangan agar mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Agar nanti saat penyusunan RKPD dan kebijakan lain bisa berdasar data lapangan,” terangnya.
Sedang pemilik rumah Sulkan, mengaku senang rumahnya bisa direnovasi oleh para TNI di TMMD ini. Pihaknya pun mengucapkan terimakasih atas apa yang diberikan di TMMD ini. “Saya mengucakan terimakasih atas bantuan rumah ini,” terangnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
