Jumat, 21 November 2025


Sosialisasi terkait bagaimana mencegah tertular virus corona pun gencar dilakukan bersama unsur Forkopimda lainnya.

“Supaya Kudus ini tidak tertular virus corona,” katanya ketika menyosialisasikan PHBS di seputaran Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (14/3/2020) pagi.

Hartopo juga menyarankan untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Seperti bersalaman atau berbagi barang yang sekiranya bisa menjadi perantara penularan virus yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pun dengan orang yang sedang mengalami gangguan kesehatan, seperti batuk dan flu. Pemakaian masker sangat dianjurkan bagi mereka apabila ingin keluar ataupun berada di keramaian publik.

“Serta jangan lupa untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” terangnya.

Selain itu, tambahnya, masyarakat juga diminta untuk membiasakan cuci tangan usai menjalankan aktivitas luar maupun dalam ruangan. Pun dengan sebelum memulai aktivitas, masyarakat juga diimbau untuk cuci tangan terlebih dahulu.

“Perilaku cuci tangan ini harus terus dibiasakan dan dilaksanakan supaya aman dan terhindar dari virus corona, semoga Kudus aman,” ujarnya.

Baca juga:

    Sementara Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi juga mengimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan masyarakat setiap harinya. Hal tersebut bertujuan untuk terhindar dari serangan virus corona. “Cuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik,” katanya.Walau demikian, pihaknya tidak menganjurkan untuk mengelap tangan yang usai dicuci pada handuk yang disediakan untuk bersama. Karena menurutnya, handuk juga merupakan sarana penularan dari virus maupun bakteri lainnya. “Beda kalau handuk dipakai sendiri,” tambahnya.Sejumlah fasilitas ibadah yang ada di Mapolres, lanjut Catur, juga akan ditiadakan terlebih dahulu. Seperti karpet untuk sajadah dan mukenah maupun sarung. “Sebisa mungkin kami batasi sarana-sarana yang bisa menularkan virus ini,” terangnya.  Reporter: Anggara JiwandhanEditor: Ali Muntoha

    Baca Juga

Komentar

Terpopuler