Pasien Terduga Covid-19 Asal Cepu di RSUD Kudus Dinyatakan TBC
Anggara Jiwandhana
Selasa, 17 Maret 2020 08:33:45
Dari enam pasien, satu orang telah dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Sementara dua orang lagi yang merupakan rujukan dari RSUD Rehatta Jepara dan RSU Cepu kini tengah menjalani masa isolasi.
Warga Kabupaten Jepara yang menjalani perawatan di ruang isolasi, diketahui merupakan pekerja di perusahaan milik warga negara Korea Selatan.
“Sementara yang dari Cepu dalam perkembangannya merupakan pasien TBC, jadi sudah dipindahkan ke ruang khusus TBC,” ucap Direktur RSUD Kudus dokter Aziz Achyar, Selasa (17/3/2020) pagi.
Sementara tiga lainnya, yang memeriksakan diri secara mandiri memiliki rontgen yang baik sehingga bisa pulang.
Ketiga orang yang memeriksakan diri tersebut merupakan orang-orang yang sempat berada dalam satu kegiatan dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo.
“Mereka sudah pulang karena tidak ditemukan tanda-tanda,” jelasnya.Untuk antisipasi lonjakan rujukan, pihak RSUD Loekmono Hadi pun telah menambah ruang isolasi mereka. Dari sebelumnya berkapasitas dua tempat tidur, kini ada tambahan sembilan tempat tidur yang siap dioperasikan mulai hari ini.“Ini dalam rangka melayani pasien rujukan maupun dari masyarakat Kudus yang diduga terpapar virus corona,” terangnya. Repoter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus hingga Senin (16/3/2020) kemarin tercatat telah memeriksa sebanyak enam pasien dengan gejala mirip Covid-19 atau virus corona.
Dari enam pasien, satu orang telah dinyatakan negatif dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Sementara dua orang lagi yang merupakan rujukan dari RSUD Rehatta Jepara dan RSU Cepu kini tengah menjalani masa isolasi.
Warga Kabupaten Jepara yang menjalani perawatan di ruang isolasi, diketahui merupakan pekerja di perusahaan milik warga negara Korea Selatan.
“Sementara yang dari Cepu dalam perkembangannya merupakan pasien TBC, jadi sudah dipindahkan ke ruang khusus TBC,” ucap Direktur RSUD Kudus dokter Aziz Achyar, Selasa (17/3/2020) pagi.
Sementara tiga lainnya, yang memeriksakan diri secara mandiri memiliki rontgen yang baik sehingga bisa pulang.
Ketiga orang yang memeriksakan diri tersebut merupakan orang-orang yang sempat berada dalam satu kegiatan dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo.
“Mereka sudah pulang karena tidak ditemukan tanda-tanda,” jelasnya.
Untuk antisipasi lonjakan rujukan, pihak RSUD Loekmono Hadi pun telah menambah ruang isolasi mereka. Dari sebelumnya berkapasitas dua tempat tidur, kini ada tambahan sembilan tempat tidur yang siap dioperasikan mulai hari ini.
“Ini dalam rangka melayani pasien rujukan maupun dari masyarakat Kudus yang diduga terpapar virus corona,” terangnya.
Repoter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
