Rumkitban Kartika Husada Kudus Siapkan Barak Karantina ODP Covid-19
Anggara Jiwandhana
Selasa, 17 Maret 2020 14:41:53
ODP sendiri merupakan istilah untuk masyarakat yang baru saja bepergian di daerah pandemi corona. Seperti di China, Korea Selatan, ataupun daerah-daerah lain yang telah ditemukan pasien positif corona.
Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansyah menjelaskan, pembentukan posko ini sebagai bentuk kesiapsigaan dalam penanggulangan virus corona yang tengah mewabah di Indonesia. Langkah ini menurutnya masih sebatas preventif saja.
“Jadi ini bukan langkah kuratif, ini merupakan langkah preventif dari kami,” katanya.
[caption id="attachment_184664" align="alignnone" width="960"]
Dandim 0722/Kudus meninjau posko dan barak Covid-19 di halaman Rumkitban Kudus, Selasa (17/3/2020) siang (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
Penyiapan Posko Covid-19, lanjut Dandim juga merupakan bentuk dukungan TNI-AD pada pemerintah. Yakni terkait penyediaan area yang dipergunakan untuk pengkarantiaan orang dengan pengawasan.
Untuk fasilitas, sepuluh bed tidur pun disediakan di sebuah barak dengan luas kurang lebih 6 meter x 14 meter tersebut. Beberapa alat medis dengan sifat preventif juga telah disiapkan di lokasi barak. Di antaranya alat pelindung diri (APD) dan sejumlah alat pemantau kesehatan.
Untuk fasilitas, sepuluh bed tidur pun disediakan di sebuah barak dengan luas kurang lebih 6 meter x 14 meter tersebut. Beberapa alat medis dengan sifat preventif juga telah disiapkan di lokasi barak. Di antaranya alat pelindung diri (APD) dan sejumlah alat pemantau kesehatan.“Fasilitas ini memang diperuntukkan bagi ODP, bentuk dan fungsi baraknya hampir sama seperti barak karantina di Natuna beberapa waktu lalu,” ucapnya.Petugas medis juga akan disiagakan tiap harinya. Walau demikian, pihaknya kembali menegaskan jika pengadaan posko Covid-19 ini bukanlah untuk langkah kuratif. Melainkan langkah preventif penanganan ODP. “Kalau ke kuratif seperti di RSUD Loekmono Hadi Kudus,” jelasnya.Sementara itu, Kepala Rumkitban Kartika Husada Kudus dr Muhammad Wiriyo Sudarmo mengatakan, barak karantina itu telah siap dipergunakan. “Secara teknis kami sudah siap, kami menyiapkan ini untuk membantu pemerintah dalam hal penanggulangan virus corona,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) Kartika Husada Kudus membuka posko Covid-19, yang dipergunakan untuk proses karantina orang dalam pemantauan (OPD). Pembukaan serta operasionalnya mulai diberlakukan Selasa (17/3/2020) hari ini.
ODP sendiri merupakan istilah untuk masyarakat yang baru saja bepergian di daerah pandemi corona. Seperti di China, Korea Selatan, ataupun daerah-daerah lain yang telah ditemukan pasien positif corona.
Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansyah menjelaskan, pembentukan posko ini sebagai bentuk kesiapsigaan dalam penanggulangan virus corona yang tengah mewabah di Indonesia. Langkah ini menurutnya masih sebatas preventif saja.
“Jadi ini bukan langkah kuratif, ini merupakan langkah preventif dari kami,” katanya.
[caption id="attachment_184664" align="alignnone" width="960"]
Dandim 0722/Kudus meninjau posko dan barak Covid-19 di halaman Rumkitban Kudus, Selasa (17/3/2020) siang (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
Penyiapan Posko Covid-19, lanjut Dandim juga merupakan bentuk dukungan TNI-AD pada pemerintah. Yakni terkait penyediaan area yang dipergunakan untuk pengkarantiaan orang dengan pengawasan.
Untuk fasilitas, sepuluh bed tidur pun disediakan di sebuah barak dengan luas kurang lebih 6 meter x 14 meter tersebut. Beberapa alat medis dengan sifat preventif juga telah disiapkan di lokasi barak. Di antaranya alat pelindung diri (APD) dan sejumlah alat pemantau kesehatan.
“Fasilitas ini memang diperuntukkan bagi ODP, bentuk dan fungsi baraknya hampir sama seperti barak karantina di Natuna beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Petugas medis juga akan disiagakan tiap harinya. Walau demikian, pihaknya kembali menegaskan jika pengadaan posko Covid-19 ini bukanlah untuk langkah kuratif. Melainkan langkah preventif penanganan ODP. “Kalau ke kuratif seperti di RSUD Loekmono Hadi Kudus,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Rumkitban Kartika Husada Kudus dr Muhammad Wiriyo Sudarmo mengatakan, barak karantina itu telah siap dipergunakan. “Secara teknis kami sudah siap, kami menyiapkan ini untuk membantu pemerintah dalam hal penanggulangan virus corona,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
