Rabu, 19 November 2025


Dengan rincian empat orang berasal dari Kabupaten Kudus, dua orang berasal dari Kabupaten Jepara, dua orang berasa dari Kabupaten Demak, serta satu orang berasal dari Kabupaten Grobogan.

“Sebagian sudah diambil sampelnya untuk diuji lab,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 dokter Andini Aridewi, Minggu (22/3/2020) sore via telepon.

Jumlah tersebut, kata Andini, bisa saja melonjak kembali, seiring dengan berjalannya waktu. Namun bisa juga menurun apabila pasien yang telah dinyatakan negatif saat hasil laboratnya keluar.

“Angka tersebut bisa saja naik kembali,” lanjutnya.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus telah mencatat setidaknya ada sebanyak 70 orang warga Kudus dan sekitarnya yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan.

“Dari jumlah itu, 39 di antaranya merupakan warga Kudus, 31 lagi orang luar Kudus,” lanjutnya.

Sementara kepada masyarakat, pihaknya pun berharap agar terus menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir.Etika batuk, kata Andini, juga harus diperharikan. Di antaranya adalah menggunakan masker ataupun menutupinya dengan siku bagian dalam.Makan-makanan yang bergizi guna meningkatkan daya tahan tubuh pun dianjurkan oleh pihaknya. Menjaga kebersihan lingkungan, istirahat cukup, olahraga mandiri di rumah juga disarankan untuk dilakukan warga yang kini tengah melakukan sosial distancing.“Segera memeriksakan diri apabila terdapat gejala demam, batuk pilek, sresak, serta dalam 14 hari bepergian ke daerah terjangkit,” terangnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler