Jumat, 21 November 2025


Kebijakan ini berlaku juga bagi lembaga bimbingan belajar lainnya. Sebelumnya, pihak Disdikpora memutuskan untuk meniadakan KBM di sekolah per tanggal 16 Maret hingga 29 Maret 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada mengatakan, perpanjangan masa belajar di rumah dilakukan guna menekan angka penyebaran virus corona semaksimal mungkin di wilayah Kabupaten Kudus.

“Kami perpanjang lagi guna menekan persebaran virus tersebut terutama di lingkup sekolahan,” katanya via telepon, Rabu (25/3/2020).

[caption id="attachment_185148" align="alignnone" width="960"] Tangkapan layar surat edaran Kepala Disdikpora Kudus terkait WFH dan belajar di rumah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]

Untuk teknis dan sistem pembelajaran via daring atau online, akan tetap sama seperti pemberlakuan belajar di rumah sebelumnya.

Yakni teknisnya akan diserahkan pada masing-masing sekolahan untuk disesuaikan dengan siswa-sisiwinya. “Teknisnya masih sama, diserahkan pada masing-masing sekolah,” ujarnya.

Perpanjangan masa belajar di rumah juga dilakukan mengingat para ASN di lingkungan Disdikpora juga akan memberlakukan work from home (WFH) mulai 26 Maret 2020. “Sejumlah ASN di lingkup kami juga akan melakukan WFH,” terangnya.

[caption id="attachment_185149" align="alignnone" width="960"] Isi surat edaran Kepala Disdikpora Kudus yang mengatur tentang perpanjangan masa belajar di rumah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]

Meski demikian, tiap kepala sekolah masing-masing satuan pendidikan diminta untuk tetap berkantor seperti biasa. Kepala sekolah juga diminta untuk bertanggungjawab terkait pelaksanaan WFH dan belajar online di masing-masing sekolahnya.Sementara untuk guru piket, tambah Harjuna, harus ada setidaknya 50 persen dari jumlah guru yang ada di satuan pendidikan tersebut. Namun, dikecualikan bagi para tenaga pendidik yang memiliki riwayat penyakit kronis serta berusia lebih dari 50 tahun ke atas.“Mereka yang WFH juga tetap harus terhubung, ponsel mereka harus selalu aktif saat jam kerja WFH,” tekannya.Dengan adanya kebijakan ini, pihaknya pun berharap semua pihak terkait bisa menaati aturan dan ketetentuan yang telah ditetapkan. Harjuna juga meminta para pelajar untuk tetap berada di rumah, bukan malah bepergian bersama teman-teman. “Belajar di rumah dan jaga kesehatan selalu,” pesannya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang dan penambahan foto demi peningkatan kualitas berita

Baca Juga

Komentar

Terpopuler