Kamis, 28 September 2023

Ini Alasan Warga Colo Kudus Tolak Graha Muria Jadi Lokasi Karantina Pemudik

Anggara Jiwandhana
Jumat, 3 April 2020 19:52:30
Warga menggelar aksi protes Graha Muria Colo yang dijadikan lokasi karantina pemudik. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus – Warga Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, menolak Graha Muria digunakan sebagai lokasi karantina pemudik berstatus Orang Dalam Pemantauan (OPD). Ada alasan khusus kenapa warga melakukan penolakan.

Koordinator aksi protes warga Colo terhadap lokasi karantina ODP di Graha Muria Colo, Mochamad Rindho menegaskan salah satu alasannya yakni terkait pemulihan aktivitas ekonomi di Desa Colo.

“Kami sedang fokus ke pemulihan ekojomi, jika ada karantina nanti sektor pariwisatanya tambah berdampak,” ucapnya via WhatsApp, Jumat (3/4/2020) petang.

Rindho mengatakan jika selama ini masyarakat Desa Colo sudah terbebani dengan penutupan objek wisata. Hingga menyebabkan perekonomian yang berputar di sana lesu. “Jika ditambah dengan adanya karantina kami khawatir akan semakin memburuk,” lanjutnya.

Selain itu, kata Rindho, warga juga waswas terhadap dampak kesehatan yang akan mereka alami nanti jika Graha Muria jadi tempat karantina pemudik berstatus ODP.

“Colo kemarin saat ditutup sudah mencekam, ini tambah mencekam lagi nanti,” lanjutnya.

Oleh karena itu pihaknya pun berharap pemerintah bisa mempertimbangkan berbagai aspek terlebih dahulu sebelum memutuskan sebuah kebijakan. Sehingga tidak ada masalah yang timbul ketika kebijakan tersebut diterapkan. “Mohon dipikirkan dengan matang kembali,” tekannya.

Diberitakan sebelumnya, Warga di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jumat (3/4/2020) sore menggelar aksi protes dengan turun ke jalan. Mereka menolak desanya dijadikan lokasi karantina bagi para pemudik yang berstatus ODP Covid-19.

Baca: Warga Colo dan Rusunawa Kudus Protes Desanya Jadi Lokasi Karantina Pemudik

Lokasi yang digunakan untuk karantina yakni di Graha Muria Colo. Puluhan warga tampak memblokade jalan menuju Graha Muria. Warga setempat juga tampak memasang spanduk berisikan penolakan pengkarantinaan ODP di seputar Desa Colo.

Selain itu, penghuni Rusunawa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu juga telah melayangkan protes pada Dinas PKPLH Kudus selaku pengelola Rusunawa, karena tempat mereka akan dijadikan lokasi karantina.

Mereka pun dengan tegas menolak Rusunawa TB-4 menjadi lokasi karantina dengan sejumlah pertimbangan.

Di antaranya adalah permasalahan psikis warga Rusunawa yang waswas jika berada dalam lingkup yang sama dengan para ODP yang dikarantina. Belum lagi dengan kebijakan satu pabrik swasta yang akan merumahkan karyawannya yang tinggal di rusunawa.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

Komentar