Mayat Mengambang di Sungai Dawe Kudus, Sempat Dikira Boneka
Anggara Jiwandhana
Selasa, 7 April 2020 16:05:28
Tubuh korban ditemukan warga yang tengah melintas. Saat itu, kondisi tubuh korban dalam kondisi terapung.
Kapolsek Mejobo AKP Sartono menjelaskan, warga yang menemukan mayat itu sempat mengira jika yang terapung itu adalah boneka.
“Mereka kemudian mencoba untuk mengecek apakah jenazah atau benar boneka,” katanya.
Setelah dipastikan yang mengambang adalah jenazah, warga yang menemukan langsung meminta tolong. Namun tak berselang lama, keluarga korban yang melintas pun mengenali jenazah tersebut.
“Hingga akhirnya jenazah di bawa ke rumah duka,” lanjutnya.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.Berdasar keterangan keluarga, kata Sartono, korban memang mengalami penyakit pikun. Hingga akhirnya Kanafi diketahui meninggalkan rumah pada Senin tengah malam.Pihak keluarga yang melakukan pencarian, syok mengetahui jika mayat tersebut adalah keluarga yang dicari. “Walau demikian keluarga telah menerima dan menganggapnya sebagai musibah,” terangnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Kanafi (64) warga Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, ditemukan meninggal dunia di dam Sungai Dawe, Mejobo Selasa (7/4/2020) siang. Korban sebelumnya sudah hilang sejak Senin (6/4/2020) kemarin.
Tubuh korban ditemukan warga yang tengah melintas. Saat itu, kondisi tubuh korban dalam kondisi terapung.
Kapolsek Mejobo AKP Sartono menjelaskan, warga yang menemukan mayat itu sempat mengira jika yang terapung itu adalah boneka.
“Mereka kemudian mencoba untuk mengecek apakah jenazah atau benar boneka,” katanya.
Setelah dipastikan yang mengambang adalah jenazah, warga yang menemukan langsung meminta tolong. Namun tak berselang lama, keluarga korban yang melintas pun mengenali jenazah tersebut.
“Hingga akhirnya jenazah di bawa ke rumah duka,” lanjutnya.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Berdasar keterangan keluarga, kata Sartono, korban memang mengalami penyakit pikun. Hingga akhirnya Kanafi diketahui meninggalkan rumah pada Senin tengah malam.
Pihak keluarga yang melakukan pencarian, syok mengetahui jika mayat tersebut adalah keluarga yang dicari. “Walau demikian keluarga telah menerima dan menganggapnya sebagai musibah,” terangnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
