Biar Tak Berdesakan, Pengunjung Pasar di Kudus Bakal Dibatasi
Anggara Jiwandhana
Kamis, 30 April 2020 15:34:34
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menjelaskan, pembatasan pengunjung akan dilaksanakan di semua pasar di Kudus. Dinas terkait pun diminta untuk memaksimalkan penjagaan dan monitoring kondisi pasar.
“Kami minta pada pengelola pasar untuk membatasi pengunjung yang masuk ke area pasar,” ucap Hartopo saat meninjau penerapan
physical distancing di Pasar Kliwon, Kamis (30/4/2020) siang.
Pembatasan pengunjung, lanjutnya, dilakukan agar masyarakat maupun pengunjung yang datang tidak saling berdesakan. Sehingga kemungkinan untuk saling bersenggolan ketika berada di dalam pasar bisa diminimalisir.
“Supaya
social distancing dan
physical distancing-nya bisa dilakukan secara maksimal,” tekannya.
Untuk teknis pelaksanaan, lanjutnya, tiap pintu masuk dan dalam area pasar diminta Hartopo untuk ada penjaganya. Ketika kondisi pasar dirasa telah penuh, maka petugas dalam pasar harus memberitahu petugas pintu masuk.
“Kemudian disetop terlebih dahulu, pokoknya jangan sampai berdesakan dan penuh,” katanya.
Pengunjung dan penjual juga kemudian diminta Hartopo untuk terus memakai masker. Terutama para pengunjung dan penyuplai atau pemasok barang di pasar-pasar tradisional.
Jika memang tak patuh, maka Hartopo menginstruksikan untuk segera diminta pulang saja. “Jika memang tidak mau memakai masker pulang saja,” tegasnya.
Jika memang tak patuh, maka Hartopo menginstruksikan untuk segera diminta pulang saja. “Jika memang tidak mau memakai masker pulang saja,” tegasnya.Untuk pengedropan barang dari luar kota, Hartopo juga meminta dinas terkait untuk mengatur agar dilakukan di luar pasar. Sehingga mobilitas penyuplai barang dari luar Kudus bisa dikurangi.Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, untuk saat ini pasar memang sedang dalam keadaan sepi. Sehingga untuk penerapan pembatasan pengunjung belum diberlakukan.“Untuk saat ini kami rasa belum terlalu ramai dan cenderung sepi, akan kami tindak lanjuti,” terangnya.Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus juga mulai memberlakukan peraturan ketat di sejumlah pasar rujukan pengunjung luar kota guna mencegah penularan Covid-19 di pasar. Salah satunya di Pasar Kliwon, Kudus.Peraturan ketat yang diberlakukan di antaranya penutupan pintu blok pasar hingga larangan masuk bagi yang tidak memakai masker. Larangan tersebut, berlaku untuk pedagang, karyawan dan pengunjung Pasar Kliwon. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bakal memberlakukan pembatasan pengunjung yang masuk area pasar tradisional di Kudus. Pembatasan tersebut dilakukan guna mencegah adanya penularan Covid-19 di pasar tradisional.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menjelaskan, pembatasan pengunjung akan dilaksanakan di semua pasar di Kudus. Dinas terkait pun diminta untuk memaksimalkan penjagaan dan monitoring kondisi pasar.
“Kami minta pada pengelola pasar untuk membatasi pengunjung yang masuk ke area pasar,” ucap Hartopo saat meninjau penerapan physical distancing di Pasar Kliwon, Kamis (30/4/2020) siang.
Pembatasan pengunjung, lanjutnya, dilakukan agar masyarakat maupun pengunjung yang datang tidak saling berdesakan. Sehingga kemungkinan untuk saling bersenggolan ketika berada di dalam pasar bisa diminimalisir.
“Supaya social distancing dan physical distancing-nya bisa dilakukan secara maksimal,” tekannya.
Untuk teknis pelaksanaan, lanjutnya, tiap pintu masuk dan dalam area pasar diminta Hartopo untuk ada penjaganya. Ketika kondisi pasar dirasa telah penuh, maka petugas dalam pasar harus memberitahu petugas pintu masuk.
“Kemudian disetop terlebih dahulu, pokoknya jangan sampai berdesakan dan penuh,” katanya.
Pengunjung dan penjual juga kemudian diminta Hartopo untuk terus memakai masker. Terutama para pengunjung dan penyuplai atau pemasok barang di pasar-pasar tradisional.
Jika memang tak patuh, maka Hartopo menginstruksikan untuk segera diminta pulang saja. “Jika memang tidak mau memakai masker pulang saja,” tegasnya.
Untuk pengedropan barang dari luar kota, Hartopo juga meminta dinas terkait untuk mengatur agar dilakukan di luar pasar. Sehingga mobilitas penyuplai barang dari luar Kudus bisa dikurangi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, untuk saat ini pasar memang sedang dalam keadaan sepi. Sehingga untuk penerapan pembatasan pengunjung belum diberlakukan.
“Untuk saat ini kami rasa belum terlalu ramai dan cenderung sepi, akan kami tindak lanjuti,” terangnya.
Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus juga mulai memberlakukan peraturan ketat di sejumlah pasar rujukan pengunjung luar kota guna mencegah penularan Covid-19 di pasar. Salah satunya di Pasar Kliwon, Kudus.
Peraturan ketat yang diberlakukan di antaranya penutupan pintu blok pasar hingga larangan masuk bagi yang tidak memakai masker. Larangan tersebut, berlaku untuk pedagang, karyawan dan pengunjung Pasar Kliwon.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
