Dapur Umum Didirikan di Kudus, Suplai Warga Terdampak Wabah
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 2 Mei 2020 13:03:32
Kegiatan tersebut pun mulai dilakukan Sabtu (2/5/2020) hari ini, dengan melibatkan personel TNI-Polri. Lokasi dapur umum berada di Aula terbuka Makodim Kudus.
Kapoles Kudus AKBP Catur Gatot Efendi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bagi masyarakat Kudus yang terdampak Covid-19.
Mengingat semenjak adanya wabah ini, banyak masyarakat golongan bawah cukup kesusahan untuk mendapat makanan.
“Mumpung ini juga bulan Ramadan, kami siapkan untuk buka puasa mereka juga,” katanya.
Rencananya, dapur umum tersebut akan beroperasi selama tiga kali dalam sepekan mendatang. Dengan target nasi boks yang akan dihasilkan yakni 500 porsi untuk tiap kali masak.
Jumlah tersebut, tambah Catur, akan dibagikan merata di sembilan kecamatan di Kudus. Pembagian dilakukan melalui masing-masing polsek dan Koramil.
Jumlah tersebut, tambah Catur, akan dibagikan merata di sembilan kecamatan di Kudus. Pembagian dilakukan melalui masing-masing polsek dan Koramil.“Bisa dibagikan ke tukang becak, ojek, atau pekerja-pembersih jalan dan lainnya, nanti akan kami bagi menjelang buka puasa,” terangnya.Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansyah berharap dapur umum ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang memang kesulitan untuk mendapatkan makanan. Terlebih di bulan puasa.Ke depan, kata Dandim, kegiatan seperti ini akan ditingkatkan kembali. Dengan melihat kondisi di lapangan. “Untuk sementara memang sepekan ini dulu, ke depan akan kami coba tingkatkan,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bekerja sama dengan Kodim 0722/Kudus dan Polres Kudus menyiapkan dapur umum untuk memasak ratusan nasi boks, bagi mereka yang terdampak wabah Covid-19.
Kegiatan tersebut pun mulai dilakukan Sabtu (2/5/2020) hari ini, dengan melibatkan personel TNI-Polri. Lokasi dapur umum berada di Aula terbuka Makodim Kudus.
Kapoles Kudus AKBP Catur Gatot Efendi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif pemerintah untuk menyediakan makanan bagi masyarakat Kudus yang terdampak Covid-19.
Mengingat semenjak adanya wabah ini, banyak masyarakat golongan bawah cukup kesusahan untuk mendapat makanan.
“Mumpung ini juga bulan Ramadan, kami siapkan untuk buka puasa mereka juga,” katanya.
Rencananya, dapur umum tersebut akan beroperasi selama tiga kali dalam sepekan mendatang. Dengan target nasi boks yang akan dihasilkan yakni 500 porsi untuk tiap kali masak.
Jumlah tersebut, tambah Catur, akan dibagikan merata di sembilan kecamatan di Kudus. Pembagian dilakukan melalui masing-masing polsek dan Koramil.
“Bisa dibagikan ke tukang becak, ojek, atau pekerja-pembersih jalan dan lainnya, nanti akan kami bagi menjelang buka puasa,” terangnya.
Sementara itu, Dandim 0722/Kudus Letkol Arm Irwansyah berharap dapur umum ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang memang kesulitan untuk mendapatkan makanan. Terlebih di bulan puasa.
Ke depan, kata Dandim, kegiatan seperti ini akan ditingkatkan kembali. Dengan melihat kondisi di lapangan. “Untuk sementara memang sepekan ini dulu, ke depan akan kami coba tingkatkan,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
