Sepuluh Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Covid-19, Kasus Corona Jadi 37 Orang
Anggara Jiwandhana
Minggu, 3 Mei 2020 15:22:41
Penambahan sepuluh nakes yang terkonfirmasi Covid-19 di Kudus pun menambah jumlah nakes yang terkonfirmasi Covid-19, yakni menjadi 13 orang. Sementara untuk kasus secara akumulatif di Kudus, kini melambung tinggi menjadi 37 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kudus dokter (dr) Andini Aridewi menjelaskan, kesepuluh tenaga medis tersebut telah mendapat perawatan intensif di dua rumah sakit. Mereka telah dijemput dan dirawat sejak semalam.
Baca: Tiga Tenaga Medis di Kudus Positif Covid-19, Kasus Corona Jadi 27 OrangKondisi mereka, dikatakan Andini, juga dalam keadaan baik. Tak ada gejala mirip pasien Covid-19 seperti sesak, batuk, maupun demam. Mereka juga tidak memiliki penyakit penyerta.
“Mereka kini dirawat di RS Mardi Rahayu dan di salah satu rumah sakit di Semarang,” ucap Andini dalam video persnya, Minggu (3/5/2020) siang.
Untuk rincian para tenaga kesehatan, Andini menjelaskan lima orang berasal dari dalam Kabupaten. Sementara lima orang lainnya berasal dari luar kabupaten.
Untuk dari dalam Kabupaten, rincinya, empat berasal dari Kecamatan Jati dan satu berasal dari Kecamatan Bae. Sementara dari luar kabupaten, tiga orang dari Kabupaten Demak dan dua orang dari Semarang.
Baca: Pasien Positif Covid-19 Asal Undaan Kudus Meninggal Dunia“Ada enam perempuan dan empat laki-laki,” ucapnya.
Lebih rinci, Andini mengatakan untuk nakes yang berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Jati dengan usia 32, 34, 35, dan 48 tahun. Kemudian satu nakes perempuan dari Kecamatan Bae berusia 40 tahun.“Satu berasal dari Kabupaten Demak dengan usia 43 tahun,” tambahnyaKemudian untuk nakes berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kabupaten Demak dengan usia 23 dan 27 tahun. Kemudian dua sisanya merupakan Nakes asal Semarang dengan usia 41 da 50 tahun.
Baca: Reaktif Saat Rapid Test, Hasil Swab 16 Tenaga Medis di Kudus Dipastikan Negatif Covid-19“Untuk nakes asal Semarang tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Semarang, sisanya di RS Mardi Rahayu,” tambahnya.Andini menambahkan, kesepuluh pasien baru juga bukan merupakan orang-orang yang memiliki kontak erat dengan penderita. Oleh karena itu, pihaknya akan coba mendalami
tracing kontak kesepuluh pasien baru.“Untuk saat ini kami bersama tim survei puskesmas tengah melakukan
tracing kontak,” terangnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak sepuluh tenaga kesehatan (nakes) di Kudus dinyatakan posiif Covid-19 usai hasil swabnya keluar pada Sabtu (2/5/2020). Mereka, sebelumnya juga telah dirapid test dan hasilnya reaktif.
Penambahan sepuluh nakes yang terkonfirmasi Covid-19 di Kudus pun menambah jumlah nakes yang terkonfirmasi Covid-19, yakni menjadi 13 orang. Sementara untuk kasus secara akumulatif di Kudus, kini melambung tinggi menjadi 37 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kudus dokter (dr) Andini Aridewi menjelaskan, kesepuluh tenaga medis tersebut telah mendapat perawatan intensif di dua rumah sakit. Mereka telah dijemput dan dirawat sejak semalam.
Baca: Tiga Tenaga Medis di Kudus Positif Covid-19, Kasus Corona Jadi 27 Orang
Kondisi mereka, dikatakan Andini, juga dalam keadaan baik. Tak ada gejala mirip pasien Covid-19 seperti sesak, batuk, maupun demam. Mereka juga tidak memiliki penyakit penyerta.
“Mereka kini dirawat di RS Mardi Rahayu dan di salah satu rumah sakit di Semarang,” ucap Andini dalam video persnya, Minggu (3/5/2020) siang.
Untuk rincian para tenaga kesehatan, Andini menjelaskan lima orang berasal dari dalam Kabupaten. Sementara lima orang lainnya berasal dari luar kabupaten.
Untuk dari dalam Kabupaten, rincinya, empat berasal dari Kecamatan Jati dan satu berasal dari Kecamatan Bae. Sementara dari luar kabupaten, tiga orang dari Kabupaten Demak dan dua orang dari Semarang.
Baca: Pasien Positif Covid-19 Asal Undaan Kudus Meninggal Dunia
“Ada enam perempuan dan empat laki-laki,” ucapnya.
Lebih rinci, Andini mengatakan untuk nakes yang berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Jati dengan usia 32, 34, 35, dan 48 tahun. Kemudian satu nakes perempuan dari Kecamatan Bae berusia 40 tahun.
“Satu berasal dari Kabupaten Demak dengan usia 43 tahun,” tambahnya
Kemudian untuk nakes berjenis kelamin laki-laki berasal dari Kabupaten Demak dengan usia 23 dan 27 tahun. Kemudian dua sisanya merupakan Nakes asal Semarang dengan usia 41 da 50 tahun.
Baca: Reaktif Saat Rapid Test, Hasil Swab 16 Tenaga Medis di Kudus Dipastikan Negatif Covid-19
“Untuk nakes asal Semarang tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Semarang, sisanya di RS Mardi Rahayu,” tambahnya.
Andini menambahkan, kesepuluh pasien baru juga bukan merupakan orang-orang yang memiliki kontak erat dengan penderita. Oleh karena itu, pihaknya akan coba mendalami
tracing kontak kesepuluh pasien baru.
“Untuk saat ini kami bersama tim survei puskesmas tengah melakukan
tracing kontak,” terangnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Supriyadi