Gugus Tugas Covid-19 Pastikan Belum Ada Penularan Lokal di Kudus
Anggara Jiwandhana
Senin, 4 Mei 2020 15:30:43
Hal ini ditegaskan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kudus dr Andini Aridewi, Senin (4/5/2020). “Sampai saat ini belum ada penularan lokal di Kudus,” katanya.
Landasannya, kata Andini, adalah terkait belum adanya kontak erat pasien positif Covid-19 yang dinyatakan positif Covid-19.
“Karena sampai saat ini kami belum bisa membuktikan hal tersebut. Belum ada kontak (pasien corona) yang posiif,” ujarnya.
Pihaknya, juga terus memperdalam pelacakan para pasien terkonfirmasi positif yang tak memiliki riwayat kontak ataupun riwayat perjalanan.
"Karena pada beberapa kasus, pasien ternyata memiliki kontak yang berhubungan, namun tidak disebutkan," terangnya.
Baca: 13 Nakes Positif Corona di RS Mardirahayu Kategori OTG, Pelacakan Riwayat Kontak DiperdalamSoal 13 tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus juga disebutnya bukanlah termasuk penularan lokal.
Pasalnya, mereka juga berkegiatan di luar rumah sakit. Sehingga potensi tertular dari luar rumah sakit juga masih ada.
“Apalagi di dalam rumah sakit juga telah menerapkan standar operasional prosedur pada penanganan pasien covid maupun noncovid,” paparnya.Walau demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk patuh dan taat terkait anjuran pemerintah. Di mana saat keluar rumah, masyarakat diminta memakai masker. “
Psychal distancing dan tidak berkerumun juga sangat diperlukan,” pungkasnya.
Baca: Konfirmasi 13 Nakes Positif Corona, Dirut RS Mardi Rahayu: Tiga di Antaranya Dokter SpesialisUntuk diketahui, perkembangan kasus positif di Kudus mulai melambung dalam sepekan terakahir. Dalam dua hari saja, ada penambahan sebanyak 16 kasus.Terdiri dari 13 tenaga kesehatan dan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif Covid-19 saat hasil swabnya keluar.Sementara sampai saat ini secara akumulatif, Kabupaten Kudus mencatat ada sebanyak 37 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan rincian 27 pasien dirawat, lima pasien sembuh, kemudian lima pasien lainnya meninggal dunia. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Jumlah kasus positif corona di Kabupaten Kudus melambung menjadi 37 kasus dalam sepekan terakhir. Meski demikian, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus memastikan jika belum ada penularan lokal di Kota Kretek ini.
Hal ini ditegaskan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kudus dr Andini Aridewi, Senin (4/5/2020). “Sampai saat ini belum ada penularan lokal di Kudus,” katanya.
Landasannya, kata Andini, adalah terkait belum adanya kontak erat pasien positif Covid-19 yang dinyatakan positif Covid-19.
“Karena sampai saat ini kami belum bisa membuktikan hal tersebut. Belum ada kontak (pasien corona) yang posiif,” ujarnya.
Pihaknya, juga terus memperdalam pelacakan para pasien terkonfirmasi positif yang tak memiliki riwayat kontak ataupun riwayat perjalanan.
"Karena pada beberapa kasus, pasien ternyata memiliki kontak yang berhubungan, namun tidak disebutkan," terangnya.
Baca: 13 Nakes Positif Corona di RS Mardirahayu Kategori OTG, Pelacakan Riwayat Kontak Diperdalam
Soal 13 tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus juga disebutnya bukanlah termasuk penularan lokal.
Pasalnya, mereka juga berkegiatan di luar rumah sakit. Sehingga potensi tertular dari luar rumah sakit juga masih ada.
“Apalagi di dalam rumah sakit juga telah menerapkan standar operasional prosedur pada penanganan pasien covid maupun noncovid,” paparnya.
Walau demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk patuh dan taat terkait anjuran pemerintah. Di mana saat keluar rumah, masyarakat diminta memakai masker. “
Psychal distancing dan tidak berkerumun juga sangat diperlukan,” pungkasnya.
Baca: Konfirmasi 13 Nakes Positif Corona, Dirut RS Mardi Rahayu: Tiga di Antaranya Dokter Spesialis
Untuk diketahui, perkembangan kasus positif di Kudus mulai melambung dalam sepekan terakahir. Dalam dua hari saja, ada penambahan sebanyak 16 kasus.
Terdiri dari 13 tenaga kesehatan dan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif Covid-19 saat hasil swabnya keluar.
Sementara sampai saat ini secara akumulatif, Kabupaten Kudus mencatat ada sebanyak 37 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan rincian 27 pasien dirawat, lima pasien sembuh, kemudian lima pasien lainnya meninggal dunia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha