Jumat, 21 November 2025


Kepala PT Pos Cabang Kudus Sri Haryatmo mengatakan, tren kenaikan pengiriman barang memang terjadi saat bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Kenaikannya, kata Sri, bahkan telah terjadi sejak awal bulan Ramadan kemarin. “Tahun ini juga sama saja, naik permintaan kiriman barangnya,” kata Sri, Senin (11/5/2020).

Barang-barang yang dikirim pun sebagian besar berbentuk parsel-parsel kecil. Kemudian disusul barang jenis konveksi dan souvenir. “Ada juga makanan ringan dari penjual online,” ujarnya.

Meningkatnya jumlah barang pun membuat pihaknya menambahkan armada pengangkutan dan pengiriman. Jika di hari biasa pihak Pos hanya menggunakan satu sampai dua truk saja, kini menjadi tiga truk. “Itu dalam sehari, operasionalnya ada tiga truk yang wira-wiri antar paket,” katanya.

Kenaikan ini menurut dia tak lepas dari  imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Sehingga banyak yang memesan barang yang dibutuhkan melalui jual beli daring.

Sementara di lapangan, pertumbuhan pelaku usaha secara online di Kabupaten Kudus juga meningkat, terutama di bulan Ramadan.

“Jika dilihat dari tahun kemarin, pengiriman paket dimungkinkan akan meningkat lagi ketika mendekati Lebaran 2020,” jelas Sri.Lonjakan pengiriman paket juga terlihat dari paket yang datang dari Kantor Pos lain untuk didistrubusikan ke sejumlah alamat penerima di Kabupaten Kudus.Sri menambahkan, PT Pos Kudus juga melayani pengambilan paket barang secara gratis tanpa memperhitungkan jarak dan jumlah paket barang yang hendak dikirim.Untuk mengantisipasi penumpukan, tiap harinya telah disiapkan antara 40-50 petugas yang bertugas mengambil paket pelanggan untuk dikirim ke alamat yang tertera. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler