Tinjau Permasalahan Penanganan Corona di Desa, DPRD Kudus Terjunkan Sembilan Tim Satgas
Anggara Jiwandhana
Rabu, 13 Mei 2020 14:10:18
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, peninjauan hingga ke titik desa dilakukan guna mencari akar permasalahan dari penanganan Covid-19 di Kudus.
Lebih jauh, tak hanya seputar corona, tim satgas juga akan memonitoring pelaksanaan pemakaian Dana Desa di 123 desa di Kabupaten Kudus.
“Semua anggota kami instruksikan untuk terjun ke lapangan. Mereka akan mencari akar permasalahan dari penaganan ini,” kata Masan, Rabu (13/5/2020).
Usai permasalahan didapatkan, pihaknya akan segera merapatkannya kembali bersama tim gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Kudus. “Kami ingin tahu apa saja permasalah yang ada selama ini,” ujarnya.
Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga daftar penerima bantuan sosial pun akan coba dicek satu per satu. Apakah ada kendala atau permasalahan dalam penerapannya di lapangan.
“Desa ini sebagai ujung tombak, permasalahnnya akan kompleks,” terangnya.
Dengan diterjunkannya sembilan tim satgas tersebut, pihaknya berharap bisa mengetahui permasalahan yang sesungguhnya yang ada di lapangan. Sehingga pemecahan masalah terkait hal tersebut pun bisa segera ditemukan.
Dengan diterjunkannya sembilan tim satgas tersebut, pihaknya berharap bisa mengetahui permasalahan yang sesungguhnya yang ada di lapangan. Sehingga pemecahan masalah terkait hal tersebut pun bisa segera ditemukan.“Ini adalah permasalahan kami bersama legislatif dan eksekutif maupun yudikatif harus bahu membahu semua untuk menangani masalah ini,” terangnya.Juru Bicara Satuan Tugas DPRD Kudus Muhtamat mengataan, masing-masing tim satgas akan berisi lima sampai enam orang. Selain menyasar desa-desa, tim satgas juga akan mengecek kesiapan puskesmas dan kondisi pasar di tiap kecamatan.Pengecekan tersebut, kata dia, adalah terkait penerapan protokol kesehatan hingga langkah preventif maupun kuratif jika ditemukan pasien yang terindikasi Covid-19 di desa tersebut.“Jadi semua sektor akan kami coba cari akar permasalahannya, untuk kemudian dirundingkan bersama dan dicari permasalahannya bersama tim Gugus Tugas,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus membentuk satuan tugas (satgas) untuk meninjau permasalahan seputar Covid-19 pada 123 desa yang ada di Kabupaten Kudus. Sembilan tim satgas pun bakal disebar di sembilan kecamatan yang ada di Kota Kretek.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, peninjauan hingga ke titik desa dilakukan guna mencari akar permasalahan dari penanganan Covid-19 di Kudus.
Lebih jauh, tak hanya seputar corona, tim satgas juga akan memonitoring pelaksanaan pemakaian Dana Desa di 123 desa di Kabupaten Kudus.
“Semua anggota kami instruksikan untuk terjun ke lapangan. Mereka akan mencari akar permasalahan dari penaganan ini,” kata Masan, Rabu (13/5/2020).
Usai permasalahan didapatkan, pihaknya akan segera merapatkannya kembali bersama tim gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Kudus. “Kami ingin tahu apa saja permasalah yang ada selama ini,” ujarnya.
Mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga daftar penerima bantuan sosial pun akan coba dicek satu per satu. Apakah ada kendala atau permasalahan dalam penerapannya di lapangan.
“Desa ini sebagai ujung tombak, permasalahnnya akan kompleks,” terangnya.
Dengan diterjunkannya sembilan tim satgas tersebut, pihaknya berharap bisa mengetahui permasalahan yang sesungguhnya yang ada di lapangan. Sehingga pemecahan masalah terkait hal tersebut pun bisa segera ditemukan.
“Ini adalah permasalahan kami bersama legislatif dan eksekutif maupun yudikatif harus bahu membahu semua untuk menangani masalah ini,” terangnya.
Juru Bicara Satuan Tugas DPRD Kudus Muhtamat mengataan, masing-masing tim satgas akan berisi lima sampai enam orang. Selain menyasar desa-desa, tim satgas juga akan mengecek kesiapan puskesmas dan kondisi pasar di tiap kecamatan.
Pengecekan tersebut, kata dia, adalah terkait penerapan protokol kesehatan hingga langkah preventif maupun kuratif jika ditemukan pasien yang terindikasi Covid-19 di desa tersebut.
“Jadi semua sektor akan kami coba cari akar permasalahannya, untuk kemudian dirundingkan bersama dan dicari permasalahannya bersama tim Gugus Tugas,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
