Kakek 80 Tahun di Kudus Ditemukan Meninggal di Kios Jagung Bakar
Anggara Jiwandhana
Senin, 18 Mei 2020 10:30:49
Kapolsek Kota AKP Khoirul Naim mengatkan, menurut keterangan sejumlah saksi, tuna wisma tersebut memang kerap terlihat di seputaran kios jagung bakar.
Korban, kata Naim, sebelumnya diketahu terlihat tertidur di teras pada pukul 06.00 WIB.
Saat itu, salah satu saksi yang melihat, yakni seorang tukang parkir mencoba untuk membangunkannya. “Namun taj ada respon dari korban,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, saksi tersebut mencoba memanggil warga lain untuk membangunkannya korban. Namun usaha ini juga sia-sia karena korban sudah meninggal dunia, sehingga warga memutuskan untuk melapor polisi.
Tak berselang lama, polisi dari tim medis dari Puskesmas Wergu Wetan ke lokasi penemuan untuk melakukan pemeriksaan.Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Jenazah kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kudus untuk ditangani lebih lanjut,”pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Seorang kakek berusia 80 tahun ditemukan tak bernyawa di sebuah teras kios jagung bakar, di belakang Taman Krida, Wergu Wetan, Kudus, Senin (18/5/2020). Identitas kakek itu diketahui bernama Joni (80) dan merupakan seorang tuna wisma.
Kapolsek Kota AKP Khoirul Naim mengatkan, menurut keterangan sejumlah saksi, tuna wisma tersebut memang kerap terlihat di seputaran kios jagung bakar.
Korban, kata Naim, sebelumnya diketahu terlihat tertidur di teras pada pukul 06.00 WIB.
Saat itu, salah satu saksi yang melihat, yakni seorang tukang parkir mencoba untuk membangunkannya. “Namun taj ada respon dari korban,” katanya.
Kemudian, lanjut dia, saksi tersebut mencoba memanggil warga lain untuk membangunkannya korban. Namun usaha ini juga sia-sia karena korban sudah meninggal dunia, sehingga warga memutuskan untuk melapor polisi.
Tak berselang lama, polisi dari tim medis dari Puskesmas Wergu Wetan ke lokasi penemuan untuk melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Jenazah kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kudus untuk ditangani lebih lanjut,”pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha