Kemacetan Akibat Kebakaran Istana Ban Kudus Mulai Berangsur Terurai

MURIANEWS, Kudus – Kebakaran yang melanda gudang penyimpanan ban toko Istana Ban Kudus di Jalan Raya Pantura Kudus-Pati, Rabu (3/6/2020) malam menimbulkan kemacetan dan penumpukan kendaraan sejauh lima kilometer. Bahkan hingga Kamis (4/6/2020) pagi, masih terlihat adanya ketersendatan arus baik dari arus Kudus maupun Pati. Saat berita ini diturunkan, penumpukan pun masih terlihat hingga Simpang Ngembal dan simpang Krawang, Jekulo Kudus. Kebanyakan kendaraan didominasi truk-truk bermuatan besar dan mobil pribadi. Walau demikian, Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah mengatakan kemacetan sudah mulai terurai. Walau diakui, masih ada penumpukan kendaraan. “Untuk macet sudah tidak, karena sudah terurai dan berjalan,” kata dia di lokasi, Kamis (4/6/2020). Kondisi jalanan di pagi ini, tambahnya, juga lebih lancar dibandingkan kondisi semalam. Dikarenakan arus lalu lintas pada malam hingga fajar tadi mandek total, karena jalan diprioritaskan untuk mobil pemadam kebakaran. “Semalam kami juga sempat mengalihkan arus, tapi dari jam tiga pagi tadi, arus sudah mulai bergerak dua arah,” tambah dia. Baca: Pemadam Kesulitan Tembus Gudang Istana Ban Kudus, Ribuan Ban Hangus Walau demikian, pihaknya belum bisa memperkirakan sampai kapan kondisi arus dua arah di jalan raya pantura tersebut akan kembali lancar. Semua, kata dia, tergantung dari berapa lama lagi petugas pemadam kebakaran menyelesaikan proses pendinginan bangunan. “Setelah pendinginan selesai, kemungkinan arus akan lancar lagi dari dua arah,” jelas dia. Sejak semalam, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di jalur pantura itu. Yakni dengan mengalihkan arus untuk kendaraan kecil ke jalan alternatif. Baca: Kebakaran Gudang Istana Ban Kudus Baru Padam Subuh, Petugas Masih Dinginkan Bangunan Pengalihannya dilakukan di seputaran Perempatan Jepang, Mejobo dan tembus di Perempatan Krawang Jekulo, begitu juga sebaliknya. Diberitakan sebelumnya, gudang Istana Ban Kudus terbakar hebat, malam tadi. Petugas baru bisa menjinakkan api pada pukul 04.00 WIB, dan hingga kini proses pendinginan lokasi masih berlangsung. Belasan pemadam keakaran dari berbagai instansi pun dikerahkan untuk memadamkan api sejak pukul 19.30 WIB pada Rabu (3/6/2020) malam. Total kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai RP 2,5 miliar.Dengan rician kerugian kebakaran ban baik baru maupun bekas mencapai Rp 2,25 miliar, dan bangunan sekitar Rp 250 juita.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha