Kamis, 20 November 2025


Langkah ini dilakukan setelah sejumlah anggota Polsek Gebog diketahui melakukan kontak langsung dengan pasien positif asal Desa Padurenan. Hanya kontak fisik tersebut dilakukan sebelum yang bersangkutan diketahui positif.

“Semua personel Polsek Gebog akan dilakukan uji swab besok. Ini sebagai upaya pencegahan,” kata Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Kudus, dokter Andini Aridewi kepada MURIANEWS, Minggu (7/6/2020) malam.

Meski begitu, lanjut Andini, sampai hari ini, sudah ada lima personel Polsek Gebog yang telah melakukan test swab begitu tahu yang bersangkutan positif. Hanya saja, hasilnya belum keluar.

Pihaknya pun masih menunggu hasil swab tersebut. Oleh karena itu pihaknya belum bisa memberitahukan positif atau negatif.

“Kami masih menunggu hasilnya keluar, jadi belum bisa kami sampaikan,” lanjut dia.

Sebelumnya, penutupan Polsek Gebog sendiri sempat beredar di sejumlah media sosial. Di mana pada pintu masuk Polsek ditempeli secarik kertas bertuliskan ‘Untuk sementara pelayanan kepolisian sektor Gebog diarahkan ke Polres Kudus. Harap maklum'.

Namun, berdasarkan pantauan MURIANEWS di lapangan, tempelan tersebut sudah tak terpasang lagi. Sejumlah petugas juga tampak berjaga di pos aduan.
Namun, berdasarkan pantauan MURIANEWS di lapangan, tempelan tersebut sudah tak terpasang lagi. Sejumlah petugas juga tampak berjaga di pos aduan.Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gebog AKP Sumanah pun membantah keras hal tersebut. Ia pun memastikan tidak ada penutupan Polsek maupun pelayanan di Polsek tempatnya bertugas.Hanya, ia mengakui bakal ada uji swab kepada para personel, Senin (8/6/2020) besok.Meski begitu, hal tersebut tak lantas membuat Polsek Gebog ditutup. Menurutnya, pelayanan masih buka sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.“Tidak ada penutupan pelayanan di sektor Gebog, semua masih berjalan seperti biasa dan semua kondusif. Tidak ada penutupan polsek," ucapnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler