Hartopo Ancam Tutup Pasar Sepekan Penuh Jika Protokol Kesehatan Terus Dilanggar
Anggara Jiwandhana
Rabu, 10 Juni 2020 13:57:02
Penutupan menurutnya tidak hanya akan dilakukan dua hari saja seperti di Pasar Kliwon sebelumnya, melainkan sampai sepekan penuh.
“Tidak dua hari, sekarang apabila ada pasar yang melanggar dan tak tertib protokol, akan ditutup sepekan,” kata Hartopo, Rabu (10/6/2020).
Patokan tidak tertibnya pelaksanakan protokol kesehatan di pasar, kata dia, adalah apabila pengunjung dan pedagang tak memakai masker saat bertransaksi maupun beraktivitas dalam pasar.
Selain itu, pengunjung dan pedagang masih tidak tertib dalam menerapkan
physical distancing dan
social distancing. “Jangan sampai pasar harus tutup sepekan karena tak tertib protokol kesehatan,” ujarnya.
Untuk mendukung itu, Hartopo telah menginstruksikan dinas terkait untuk menutup sebagian akses pintu masuk di pasar-pasar Kudus. Dengan tujuan, pengunjung bisa termonitor dengan jelas.
Pada tiap pintu yang dibuka, lanjut dia, juga telah diinstruksikan petugas untuk berjaga dan mengingatkan pengunjung yang masuk untuk memakai masker dan jaga jarak selama dalam pasar. “Jika tidak mau langsung disuruh pulang saja,” kata dia.
Baca: Protokol Kesehatan Tak Ditaati, Pasar Kliwon Kudus Ditutup Dua Hari
Oleh karena itulah pihaknya berharap masyarakat bisa tertib dan patuh pada pedoman normal baru. Sehingga tak terjadi penularan virus corona di dalam pasar.Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus sendiri telah mencatat ada dua pasar yang pedagangnya terpapar corona. Yakni di Pasar Kliwon dan Pasar Bitingan Kudus.Untuk kasus di Pasar Kliwon, adalah warga Jepara yang memiliki kios di pasar tersebut. Yang bersangkutan, sudah meninggal dunia pada 2 Juni lalu dengan penyakit penyerta.Sementara untuk pedagang Pasar Bitingan, diketahui merupakan seorang perempuan berumur 23 tahun. Yang bersangkutan kini tengah dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.Sebelumnya Pasar Kliwon Kudus ditutup sementara selama dua hari mulai Jumat (5/6/2020) lalu, karena pedagang dan pembeli bandel tak menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, penutupan juga dilakukan untuk melakukan strerilisasi lantaran ada pedagang yang meninggal dengan status positif corona. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengancam akan mengambil tindakan tegas jika protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional tak ditaati dengan tertib. Hartopo menyebut tak segan untuk menutup pasar tersebut.
Penutupan menurutnya tidak hanya akan dilakukan dua hari saja seperti di Pasar Kliwon sebelumnya, melainkan sampai sepekan penuh.
“Tidak dua hari, sekarang apabila ada pasar yang melanggar dan tak tertib protokol, akan ditutup sepekan,” kata Hartopo, Rabu (10/6/2020).
Patokan tidak tertibnya pelaksanakan protokol kesehatan di pasar, kata dia, adalah apabila pengunjung dan pedagang tak memakai masker saat bertransaksi maupun beraktivitas dalam pasar.
Selain itu, pengunjung dan pedagang masih tidak tertib dalam menerapkan
physical distancing dan
social distancing. “Jangan sampai pasar harus tutup sepekan karena tak tertib protokol kesehatan,” ujarnya.
Untuk mendukung itu, Hartopo telah menginstruksikan dinas terkait untuk menutup sebagian akses pintu masuk di pasar-pasar Kudus. Dengan tujuan, pengunjung bisa termonitor dengan jelas.
Pada tiap pintu yang dibuka, lanjut dia, juga telah diinstruksikan petugas untuk berjaga dan mengingatkan pengunjung yang masuk untuk memakai masker dan jaga jarak selama dalam pasar. “Jika tidak mau langsung disuruh pulang saja,” kata dia.
Baca: Protokol Kesehatan Tak Ditaati, Pasar Kliwon Kudus Ditutup Dua Hari
Oleh karena itulah pihaknya berharap masyarakat bisa tertib dan patuh pada pedoman normal baru. Sehingga tak terjadi penularan virus corona di dalam pasar.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus sendiri telah mencatat ada dua pasar yang pedagangnya terpapar corona. Yakni di Pasar Kliwon dan Pasar Bitingan Kudus.
Untuk kasus di Pasar Kliwon, adalah warga Jepara yang memiliki kios di pasar tersebut. Yang bersangkutan, sudah meninggal dunia pada 2 Juni lalu dengan penyakit penyerta.
Sementara untuk pedagang Pasar Bitingan, diketahui merupakan seorang perempuan berumur 23 tahun. Yang bersangkutan kini tengah dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Sebelumnya Pasar Kliwon Kudus ditutup sementara selama dua hari mulai Jumat (5/6/2020) lalu, karena pedagang dan pembeli bandel tak menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, penutupan juga dilakukan untuk melakukan strerilisasi lantaran ada pedagang yang meninggal dengan status positif corona.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha