Ingin Serap Tenaga Kerja Terdampak Pandemi, Nojorono Luncurkan Produk Baru
Anggara Jiwandhana
Selasa, 16 Juni 2020 15:45:48
Stefanus JJ Batihalim, Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco International mengatakan, lahirnya produk baru di tengah pandemi saat ini, menjadi salah satu upaya PT Nojorono dalam menjamin keberlangsungan lapangan kerja.
"Kami memang memilih untuk meluncurkan tipe SKT yang mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja, sehingga dampaknya akan terasa," katanya saat meluncurkan produk itu di Kudus Selasa (16/6/2020).
Pihaknya memastikan semua standar operasional kesehatan telah diterapkan secara maksimal. Mulai dari penyemprotan disinfektan, hingga skrining awal dengn cek suhu tubuh kepada pekerja.
Sementara untuk produk terbarunya sendiri, Minak Djinggo Rempah diklaim akan menjadi sigaret kretek rempah pertama di Indonesia yang memenuhi standarisasi jaminan mutu produk dengan mempertahankan cita rasa yang khas.
"Selama ini kami secara konsisten disiplin dalam prosedur baku pemilihan dan penggunaan tembakau serta cengkeh terbaik sebagai bahan dasar produk SKT," ujarnya.
Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi inovasi tersebut, karena dinilai mampu meningkatkan roda perekonomian di Kudus sebagai Kota Kretek.Selain itu, dalam menyambut penerapan
new normal, ia juga berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas produksi.Hartopo, juga mengingatkan agar karyawan serta pedagang di sekitar pabrik untuk selalu memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak dalam beraktivitas. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - PT Nojorono Tobacco International meluncurkan produk barunya di tengah pandemi Covid-19. Produk sigaret kretek tangan (SKT) bernama Minak Djinggo Rempah tersebut diharapkan bisa kembali menyerap tenaga kerja yang sempat terdampak pandemi.
Stefanus JJ Batihalim, Presiden Direktur PT Nojorono Tobacco International mengatakan, lahirnya produk baru di tengah pandemi saat ini, menjadi salah satu upaya PT Nojorono dalam menjamin keberlangsungan lapangan kerja.
"Kami memang memilih untuk meluncurkan tipe SKT yang mampu menyerap cukup banyak tenaga kerja, sehingga dampaknya akan terasa," katanya saat meluncurkan produk itu di Kudus Selasa (16/6/2020).
Pihaknya memastikan semua standar operasional kesehatan telah diterapkan secara maksimal. Mulai dari penyemprotan disinfektan, hingga skrining awal dengn cek suhu tubuh kepada pekerja.
Sementara untuk produk terbarunya sendiri, Minak Djinggo Rempah diklaim akan menjadi sigaret kretek rempah pertama di Indonesia yang memenuhi standarisasi jaminan mutu produk dengan mempertahankan cita rasa yang khas.
"Selama ini kami secara konsisten disiplin dalam prosedur baku pemilihan dan penggunaan tembakau serta cengkeh terbaik sebagai bahan dasar produk SKT," ujarnya.
Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi inovasi tersebut, karena dinilai mampu meningkatkan roda perekonomian di Kudus sebagai Kota Kretek.
Selain itu, dalam menyambut penerapan new normal, ia juga berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas produksi.
Hartopo, juga mengingatkan agar karyawan serta pedagang di sekitar pabrik untuk selalu memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak dalam beraktivitas.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha