Kembali ke Pondok, Santri Asal Kudus Akan Diantar dan Diberi Uang Saku Pemkab
Anggara Jiwandhana
Rabu, 24 Juni 2020 15:01:53
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, untuk pemulangan tahap pertama akan dilakukan kepada santri yang mondok di Ponpes API Tegalrejo, Magelang.
Dengan total santri yang akan dipulangkan yakni berjumlah sekitar 31 orang.
“Pelaksanaan pemulangan santri ini akan kami lakukan bertahap, untuk yang sudah siap memang santri-santri dari sana (Ponpes API Tegalrejo),” kata Hartopo saat menggelar audiensi dengan koordinator pesantren, Rabu (24/6/2020).
Untuk fasilitas yang akan diberikan pada santri, lanjutnya, yakni berupa bus untuk mengantar santri pondok pesantren, makanan ringan, hingga uang saku.
Hartopo merincikan, untuk biaya operasional bus dan snak, akan diambilkan dari Dana Tidak Terduga. Sementara untuk uang saku para santri, pihaknya akan patungan dengan sejumlah pihak.
Selain itu, para santri yang akan berangkat juga akan difasilitasi untuk pemeriksaan kesehatan dan tes rapid test. Sehingga mereka yang kembali ke ponpes, dipastikan bebas dari corona.
Kemudian untuk santri asal Kudus yang masih berada di Ponpes luar Kudus, akan diupayakan adanya uang saku sebagai tambahan biaya hidup mereka. “Kami upayakan yang memang tidak bisa pulang, kami beri uang saku,” jelas dia.Sementara perwakilan Ikatan Santri Ponpes API Tegalrejo Kudus Muhammad Mawahib mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah soal ini.Untuk jumlah santri yang diberangkatkan, lanjut dia, yang sudah siap ada sebanyak 25 orang dari 31 santri. Pemberangkatan dijadwalkan pada 27 Juni 2020 mendatang. “Sisanya masih persiapan, masih ada yang belum pasti,” kata dia.Selain akan menjalani
rapid test, santri yang akan kembali ke pondok juga dipastikan telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak awal bulan Juni lalu. “Isolasi mereka dilakukan di rumah masing-masing,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bakal memfasilitasi kepulangan sejumlah santri asal Kudus yang mondok di ponpes di luar Kudus. Pemulangan mereka, akan dilakukan secara bertahap.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, untuk pemulangan tahap pertama akan dilakukan kepada santri yang mondok di Ponpes API Tegalrejo, Magelang.
Dengan total santri yang akan dipulangkan yakni berjumlah sekitar 31 orang.
“Pelaksanaan pemulangan santri ini akan kami lakukan bertahap, untuk yang sudah siap memang santri-santri dari sana (Ponpes API Tegalrejo),” kata Hartopo saat menggelar audiensi dengan koordinator pesantren, Rabu (24/6/2020).
Untuk fasilitas yang akan diberikan pada santri, lanjutnya, yakni berupa bus untuk mengantar santri pondok pesantren, makanan ringan, hingga uang saku.
Hartopo merincikan, untuk biaya operasional bus dan snak, akan diambilkan dari Dana Tidak Terduga. Sementara untuk uang saku para santri, pihaknya akan patungan dengan sejumlah pihak.
Selain itu, para santri yang akan berangkat juga akan difasilitasi untuk pemeriksaan kesehatan dan tes rapid test. Sehingga mereka yang kembali ke ponpes, dipastikan bebas dari corona.
Kemudian untuk santri asal Kudus yang masih berada di Ponpes luar Kudus, akan diupayakan adanya uang saku sebagai tambahan biaya hidup mereka. “Kami upayakan yang memang tidak bisa pulang, kami beri uang saku,” jelas dia.
Sementara perwakilan Ikatan Santri Ponpes API Tegalrejo Kudus Muhammad Mawahib mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah soal ini.
Untuk jumlah santri yang diberangkatkan, lanjut dia, yang sudah siap ada sebanyak 25 orang dari 31 santri. Pemberangkatan dijadwalkan pada 27 Juni 2020 mendatang. “Sisanya masih persiapan, masih ada yang belum pasti,” kata dia.
Selain akan menjalani rapid test, santri yang akan kembali ke pondok juga dipastikan telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak awal bulan Juni lalu. “Isolasi mereka dilakukan di rumah masing-masing,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha