Waktu Sudah Mepet, Proyek Infrastruktur di Kudus Diminta Segera Dijalankan
Anggara Jiwandhana
Jumat, 26 Juni 2020 13:11:08
Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, telah menginstruksikan semua OPD untuk segera memulai proyek fisiknya. Dengan tujuan, penyerapan anggaran bisa maksimal.
Adanya penyerapan anggaran yang maksimal diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus yang saat ini terdampak akan pandemi Covid-19.
“Kami sudah instruksikan untuk segera memulai, waktunya cukup mepet,” ucap Samani Jumat (26/6/2020).
Samani merincikan, untuk proses lelang sendiri membutuhkan waktu tak kurang dari satu bulan. Sehingga perkiraan untuk waktu pengerjaan, hanya tersisa waktu sekitar 5,5 bulan.
Belum lagi, lanjut dia, dengan cuti yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember 2020 mendatang. Cuti tersebut, merupakan cuti pengganti libur lebaran 2020 kemarin. “Artinya waktu pengerjaan sudah sangat mepet,” kata dia.
Jika tak segera dilakukan, pihaknya khawatir kualitas pekerjaan yang dilakukan kurang maksimal. Apalagi, kata dia, pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur.
Jika tak segera dilakukan, pihaknya khawatir kualitas pekerjaan yang dilakukan kurang maksimal. Apalagi, kata dia, pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur.Selain itu, kata Samani, dengan mulai berjalannya proyek pemerintah daerah, tentu akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Sehingga berimbas pada pertumbuhan ekonomis secara makro.“Dengan dilaksanakannya proyek pemerintah, anggaran yang ada di APBD bisa terserap dan berimbas pada penciptaan tenaga kerja hingga pertumbuhan ekonomi bisa terangkat lagi,” jelas dia.Sementara, disinggung mengenai pelaksanaan Perubahan APBD 2020, Samani menyatakan belum ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Meski, Perubahan APBD 2020 diperlukan untuk penyesuaian anggaran setelah adanya refocusing anggaran yang sudah dilakukan. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Segala proyek fisik semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kudus diharapkan segera dilangsungkan. Pasalnya, sisa waktu penggunaan anggaran dinilai cukup mepet.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, telah menginstruksikan semua OPD untuk segera memulai proyek fisiknya. Dengan tujuan, penyerapan anggaran bisa maksimal.
Adanya penyerapan anggaran yang maksimal diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus yang saat ini terdampak akan pandemi Covid-19.
“Kami sudah instruksikan untuk segera memulai, waktunya cukup mepet,” ucap Samani Jumat (26/6/2020).
Samani merincikan, untuk proses lelang sendiri membutuhkan waktu tak kurang dari satu bulan. Sehingga perkiraan untuk waktu pengerjaan, hanya tersisa waktu sekitar 5,5 bulan.
Belum lagi, lanjut dia, dengan cuti yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Desember 2020 mendatang. Cuti tersebut, merupakan cuti pengganti libur lebaran 2020 kemarin. “Artinya waktu pengerjaan sudah sangat mepet,” kata dia.
Jika tak segera dilakukan, pihaknya khawatir kualitas pekerjaan yang dilakukan kurang maksimal. Apalagi, kata dia, pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur.
Selain itu, kata Samani, dengan mulai berjalannya proyek pemerintah daerah, tentu akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Sehingga berimbas pada pertumbuhan ekonomis secara makro.
“Dengan dilaksanakannya proyek pemerintah, anggaran yang ada di APBD bisa terserap dan berimbas pada penciptaan tenaga kerja hingga pertumbuhan ekonomi bisa terangkat lagi,” jelas dia.
Sementara, disinggung mengenai pelaksanaan Perubahan APBD 2020, Samani menyatakan belum ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Meski, Perubahan APBD 2020 diperlukan untuk penyesuaian anggaran setelah adanya refocusing anggaran yang sudah dilakukan.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha