Rabu, 19 November 2025


Kepala Seksi Fasilitasi Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Teddy Hermawan mengatakan, tak ada komoditas yang cukup langka. Sehingga menyebabkan harga naik.

“Fluktuasi harga komoditas juga dianggap tak mengalami kenaikan yang signifikan,” ucap dia Jumat (26/6/2020).

Komoditas yang harga jual sebelumnya cenderung naik, kata dia, seperti bawang merah dan telur sejauh ini juga tersedia cukup aman. “Sehingga tidak ada kendala dalam hal ini, stok aman,” lanjutnya.

Sementara untuk stok berjalan komoditas beras, lanjutnya, saat ini ada sebanyak 5.500 ton yang tersimpan di gudang para pedagang, Jumlah tersebut dimungkinkan terus naik. “Karena sejumlah petani mulai memanen padinya,” ujarnya.

Kemudian untuk stok komoditas gula pasir, Tedy merincikan rata-rata per pekannya mencapai 810 ton. Sedangkan minyak goreng curah mencapai 210.000 liter.

Selanjutnya untuk komoditas bawang putih, kini tersedia 43 ton. Sementara untuk bawang merah tersedia 32 ton dan tersimpan di gudang sejumlah distributor.

“Kalau daging dan sayur mayur, stok di tingkat pedagang juga tersedia cukup,” terangnya.Dia mengatakan, untuk daging sapi, pasokan rata-rata per pekannya mencapai sembilan ton. Sedangkan untuk daging kerbau sebanyak enam ton dan telur ayam ras 43 ton.“Cabai rawit merah juga tersedia cukup karena rata-rata per pekan pasokannya mencapai 25 ton dan cabai merah besar 45 ton,” kata dia.Pihaknya juga rutin melakukan monitoring di beberapa pasar tradisional dan pedagang besar. Termasuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler