Jelang New Normal, Warga di Kudus Makin Tak Sadar Protokol Kesehatan
Anggara Jiwandhana
Senin, 6 Juli 2020 10:20:48
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo pun menegaskan, Kabupaten Kudus masih sekadar penyiapan
new normal. Namun masyarakatnya, kata dia, seolah mulai lupa jika masih ada Covid-19.
“Padahal sering kami survei, kami tekankan jika ini belum
new normal,” ucap Hartopo.
Pihaknya pun akan segera menggelar rapat dengan segenap unsur forkopimda mengenai fenomena ini. Karena kesadaran masyarakat menjadi hal kunci dalam penyelesaian corona di Kota Kretek. “Ini segera kami carikan solusinya,” kata dia.
Kudus sendiri, masih berada dalam gelombang dua penularan corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus juga masih terus melakukan
tracing kontak pasien positif. “Kudus terus melakukan skrining,” ujarnya.
Sementara untuk penanganan corona di Kabupaten Kudus, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan Pemkab Kudus terus berupaya secara maksimal dalam melakukan upaya
tracing, testing, dan
treatment.
Terutama pada kontak erat ataupun pasien corona yang dirawat di Kudus. “Dengan harapan angka kesembuhannya naik, angka penularan dan kematiannya menurun,” kata Andini.
Sejumlah rumah sakit rujukan, tambah dia, juga telah menambah ruang isolasinya. Itu dilakukan karena Kudus sendiri merupakan rujukan penanganan corona di Jawa Tengah.
Walau demikian, pihaknya berharap masyarakat idak mengendurkan protokol kesehatan yang ditentukan saat beraktivitas di luar rumah.Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), lanjut dia, juga masih diberlakukan di Kabupaten Kudus. Sehingga pihaknya mengharapkan rasa tanggung jawab akan penerapan protokol kesehatan bisa diterapkan masing-masing individu di masyarakat.Sementara secara akumulatif, hingga Senin (6/7/2020) pagi, kasus corona di Kabupaten Kudus kini mencapai 293 kasus. Dengan rincian kasus 209 kasus dalam wilayah dan 84 kasus luar wilayah.Untuk rincian kasus dalam wilayah, dari 209 kasus, terdapat tersebut 41 kasus dirawat, 74 kasus isolasi, sembuh 74 kasus dan meninggal 20 kasus.Untuk kasus luar wilayah dari 84 kasus terdapat 56 kasus dirawat, enam kasus isolasi, 18 kasus sembuh dan empat kasus meninggal. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus tengah mencari solusi untuk kembali mengatur masyarakatnya agar tertib protokol kesehatan. Pasalnya, menjelang new normal, masyarakat makin tak sadar protokol kesehatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo pun menegaskan, Kabupaten Kudus masih sekadar penyiapan new normal. Namun masyarakatnya, kata dia, seolah mulai lupa jika masih ada Covid-19.
“Padahal sering kami survei, kami tekankan jika ini belum new normal,” ucap Hartopo.
Pihaknya pun akan segera menggelar rapat dengan segenap unsur forkopimda mengenai fenomena ini. Karena kesadaran masyarakat menjadi hal kunci dalam penyelesaian corona di Kota Kretek. “Ini segera kami carikan solusinya,” kata dia.
Kudus sendiri, masih berada dalam gelombang dua penularan corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus juga masih terus melakukan tracing kontak pasien positif. “Kudus terus melakukan skrining,” ujarnya.
Sementara untuk penanganan corona di Kabupaten Kudus, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan Pemkab Kudus terus berupaya secara maksimal dalam melakukan upaya tracing, testing, dan treatment.
Terutama pada kontak erat ataupun pasien corona yang dirawat di Kudus. “Dengan harapan angka kesembuhannya naik, angka penularan dan kematiannya menurun,” kata Andini.
Sejumlah rumah sakit rujukan, tambah dia, juga telah menambah ruang isolasinya. Itu dilakukan karena Kudus sendiri merupakan rujukan penanganan corona di Jawa Tengah.
Walau demikian, pihaknya berharap masyarakat idak mengendurkan protokol kesehatan yang ditentukan saat beraktivitas di luar rumah.
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), lanjut dia, juga masih diberlakukan di Kabupaten Kudus. Sehingga pihaknya mengharapkan rasa tanggung jawab akan penerapan protokol kesehatan bisa diterapkan masing-masing individu di masyarakat.
Sementara secara akumulatif, hingga Senin (6/7/2020) pagi, kasus corona di Kabupaten Kudus kini mencapai 293 kasus. Dengan rincian kasus 209 kasus dalam wilayah dan 84 kasus luar wilayah.
Untuk rincian kasus dalam wilayah, dari 209 kasus, terdapat tersebut 41 kasus dirawat, 74 kasus isolasi, sembuh 74 kasus dan meninggal 20 kasus.
Untuk kasus luar wilayah dari 84 kasus terdapat 56 kasus dirawat, enam kasus isolasi, 18 kasus sembuh dan empat kasus meninggal.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
