Rabu, 19 November 2025


Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto mengatakan, belum ada notifikasi dari pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus terkait hal ini.

“Oleh karena itu kami belum berencana menutup pasar,” katanya via telepon, Selasa (14/7/2020) pagi.

Walau demikian, pihaknya akan segera mengantisipasi dengan memperketat protokol kesehatan. Seperti peyemprotan rutin minimal sepekan sekali.

“Selama ini juga sarana penunjang protokol kesehatan juga sudah lengkap, mulai dari thermo gun hingga tempat cuci tangan,” ujarnya.

Selain itu, para pedagang yang bejubel di luar pasar juga akan ditata. Penataannya akan dilakukan sesuai standart protokol kesehatan. Di mana masing-masing pedagang akan diberi jarak.

Soal usulan sejumlah pedagang yang meminta pintu pasar dibuka kembali, pihaknya dengan tegas menolak usulan tersebut. Itu dikarenakan pengunjung lebih bisa terawasi di pintu masuk. “Akses tetap satu pintu supaya monitoringnya mudah,” jelasnya.

Baca: Satu Pedagang Pasar Jekulo Meninggal Positif Corona, 10 Pedagang Erat Dirapid TestDiketahui, sebanyak sepuluh pedagang di Pasar Jekulo dirapid test, Selasa (14/7/2020) pagi. Mereka yang diperiksa, merupakan pedagang yang memiliki kontak erat dengan satu pedagang positif corona yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.Camat Jekulo Wisnubroto Purnawarman Jayawardana membenarkan hal tersebut. Sepuluh pedagang tersebut, terdiri dari lima pedagang di blok ikan dan lima pedagang di blok kelontong.Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi membenarkan jika ada satu pedagang positif corona yang meninggal dunia. Sehingga sepuluh pedagang yang memiliki kontak erat dengan pasien tersebut di-rapid test hari ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler