Rabu, 19 November 2025


Juru Bicara GTPP Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, capaian tersebut tergolong tinggi untuk tingkat Jawa Tengah.

“Kudus sendiri masuk peringkat empat besar dengan tracing terbanyak se-Jateng,” kata Andini Jumat (24/7/2020).

Capaian tersebut pun berimbas pada kasus positif corona yang kembali melejit pada Kamis (23/7/2020) malam tadi. Yakni ada sebanyak 77 kasus baru. Di mana 64 di antara merupakan warga Kabupaten Kudus.

“Kami masih melakukan tracing sampai saat ini, konsekuensinya memang akan naik kasusnya,” kata dia.

Gugus Tugas sendiri, lanjut dia, sampai saat ini sudah melakukan tracing pada lebih dari 2.500 masyarakat Kota Kretek. Targetnya, GTPP akan melakukan tracing pada 4.000 orang.

Sebagian besar dari mereka merupakan kontak erat pasien positif dan masyarakat yang dilakukan rapid test secara acak di titik keramaian. “Jumlah tersebut akan terus kami tambah dengan menyesuaikan teknis barunya,” ujarnya.

Mereka yang di-tracing, rinci Andini, dilakukan pemeriksan melalui rapid test terlebih dahulu. Jika memang hasilnya reaktif, maka akan dikembangkan dengan uji swab.

Sementara untuk keberadaan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Andini menegaskan masih melakukan pekerjaannya. Walau diketahui dalam skala nasional Gugus Tugas sudah dibubarkan. “Sampai saat ini masih bekerja, belum ada pembubaran,” jelas dia.

Sampai saat ini sendiri, jumlah kasus terkonfirmasi positif total di Kabupaten Kudus kini mencapai 635 kasus. Dengan rincian 480 kasus dalam wilayah dan 155 kasus luar wilayah.
Sampai saat ini sendiri, jumlah kasus terkonfirmasi positif total di Kabupaten Kudus kini mencapai 635 kasus. Dengan rincian 480 kasus dalam wilayah dan 155 kasus luar wilayah.Baca: Ada Penambahan 77 Kasus Corona Baru di Kudus Malam IniUntuk kasus dalam wilayah, masih ada sebanyak 71 pasien dirawat, 137 pasien menjalani isolasi mandiri, 217 kasus pasien sembuh, dan 55 kasus pasien meninggal.Sementara dari luar wilayah, dari 155 pasien, 18 pasien masih dirawat di Kudus. Kemudian ada sebanyak 43 pasien luar wilayah yang menjalani isolasi mandiri.Sementara untuk angka kesembuhan pasiennya mencapai 74 pasien. Serta angka kasus meninggal mencapai 20 pasien.Kemudian untuk kasus per kecamatan tertinggi adalah di Kecamatan Jati sebanyak 102 kasus, disusul Kota Kudus sebanyak 72 kasus. Kemudian Kecamatan Jekulo 67 kasus, Kaliwungu 53 kasus, Bae 51 kasus.Selanjutnya ada Kecamatan Mejobo 44 kasus, Kecamatan Undaan 41 kasus, Kecamatan Dawe 27 kasus, dan Kecamatan Gebog 23 kasus. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler