Kamis, 20 November 2025


Namun, kasus terkonfirmasi positif di Kudus masih mengalami penambahan. Di mana pada Rabu (12/8/2020) malam, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kudus mencatat ada 31 kasus baru.

Sehingga membuat kasus aktif pasien corona di Kudus kini menjadi 306 orang. Di mana ada sebanyak 89 pasien dirawat dan ada 216 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, perubahan status zona Kabupaten Kudus adalah hasil evaluasi mingguan Satgas Pusat.

Acuannya, kata dia, adalah penurunan jumlah kasus pada titik puncak kasus di pekan-pekan lalu. “Datanya memang per 9 Agustus, namun baru disampaikan hari ini,” ucap Andini, Rabu (12/8/2020) malam.

Selain itu, tambahnya, standar pengukuran perubahan warna zona, juga terkait kapasitas atau daya tampung rumah sakit. “Tidak hanya dari jumlah kasusnya saja,” katanya.

Walau demikian, Andini tetap mewanti-wanti agar masyarakat tetap patuh protokol kesehatan. Mengingat kurva penularan corona di Kota Kretek masih mengalami kenaikan.

“Harus tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar tidak kembali ke zona merah,” lanjut dia.

Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 848 kasus. Dari jumlah itu masih ada sebanyak 89 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, 216 pasien menjalani isolasi mandiri, dan ada sebanyak 443 pasien yang sudah sembuh dari corona.“Sementara ada 99 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya.Selain itu, Kabupaten Kudus juga turut merawat pasien dari luar wilayah. Hingga hari ini, Kudus sudah merawat sebanyak 218 pasien terkonfirmasi positif. Di mana 108 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.Kemudian pasien yang menjalani perawatan menyisakan sepuluh orang dan menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 69 orang.“Sementara untuk pasien meninggal ada sebanyak 31 orang,” jelas dia. Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler