Jumat, 21 November 2025


Hal tersebut dikarenakan umur beton yang masih belum sempurna. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kudus Harry Wibowo mengatakan, untuk umur beton sendiri kini sudah 26 hari. Sementara , untuk memaksimalkannya butuh sekitar 28 hingga 30 hari.

“Untuk kekuatannya kini sudah 90 persen, kami harap kendaraan besar untuk tidak lewat dahulu,” ucap dia Selasa (8/9/2020) siang.

Untuk mengantisipasi adanya kendaraan besar yang nekat lewat, pihaknya pun masih menutup sebagian jalan di jembatan tersebut. Dengan harapan, hanya kendaraan pribadi yang lewat.

“Untuk kendaraan dengan tonase kecil juga sudah bisa lewat,” kata dia.

Perbaikan jembatan tersebut rampung lebih cepat dari perkiraan. Pengerjaannya sendiri meliputi penggantian lantai jembatan dengan bahan cor.

“Perbaikan ini bisa menambah umur jembatan lima tahun ke depan,” jelasnya.

Harry menyatakan, untuk kondisi beton jembatan tersebut memang sudah perlu diganti. Selain karena banyaknya kendaraan besar yang kerap melintas, posisi tulangnya juga sudah berkarat.“Selimut beton sudah lepas semua, harus kami bongkar, untuk gelagar juga akan kami tata,” tandasnya.Usai perbaikan, jembatan tersebut akan kembali ke fungsi yang sama, yakni jembatan kelas III, dengan maksimal tonasenya 15 ton.Diketahui Dinas PUPR Kudus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 250 juta untuk perbaikan Jembatan Honggosoco. Pengerjaannya sendiri sudah dimulai sejal awal Juli lalu. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler