Rabu, 19 November 2025


Dalam perjalanannya sendiri, panitia Konferprov PWI Jateng menerima pendaftaran tiga bakal calon ketua. Namun, satu calon atas nama Gunawan Permadi tidak meneruskan mengikuti konferensi dan menyatakan walk out.

Sementara satu calon lainnya, Sugayo, sempat menyampaikan visi dan misi di atas mimbar konferprov.

Namun semenit setelah turun dari mimbar, ia menyatakan mundur karena merasa tidak bakal menang melawan Amir Machmud.

Sugayo juga mengakui PWI Jateng di bawah kepemimpinan Amir mampu melakukan banyak hal untuk kepentingan anggota dan organisasi.

Sementara untuk posisi calon Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jateng, Sri Mulyadi juga menjadi satu-satunya orang yang mendaftarkan diri.

Ketua Panitia Konferprov Achmad Ris Ediyanto mengatakan, ada 261 anggota yang direpresentasikan sejumlah anggota yang hadir langsung di ruang lantai 5 Gedung B Kantor Gubernur Jawa Tengah.  "Untuk jumlah daftar pemilik tetapnya ada 365 anggota," ucap dia.

Sementara Amir Machmud menegaskan komitmennya meningkatkan profesionalitas dan kompetensi wartawan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi PWI. "Hidup-hidupilah PWI, jangan mencari hidup di PWI," tegasnya.
Sementara Amir Machmud menegaskan komitmennya meningkatkan profesionalitas dan kompetensi wartawan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah organisasi PWI. "Hidup-hidupilah PWI, jangan mencari hidup di PWI," tegasnya.Sri dan Amir sendiri, akan memimpin PWI Jawa Tengah hingga 2025 mendatang.Baca: Konferprov PWI Jateng Tidak Kuorum, GP dkk Walk OutDiketahui sebelumnya, Gunawan Permadi, Jumat (18/9/2020) memprotes konferprov yang dinilai tidak memenuhi kuorum. Gunawan melalui chat Zoom meeting, juga menyatakan walk out dalam konferprov.Namun, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari seusai menghadiri sidang hari pertama, menyatakan konferprov sah dan bisa dilanjutkan. Bahkan, Atal memuji pelaksanaan Konferprov PWI Jateng di tengah pandemi ini berlangsung lancar. Atal menyatakan tak perlu ada pertengkaran karena PWI merupakan rumah kedamaian. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler