Tambah Sepuluh, Jumlah ASN di Pemkab Kudus Positif Corona Jadi 37 Orang
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 10 Oktober 2020 11:32:36
MURIANEWS, Kudus – Jumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pendapa Kabupaten Kudus yang terkonfirmasi positif corona kini naik menjadi 37 orang. Jumlah ini mengalami penambahan sepuluh orang dari update terakhir yang berjumlah 27 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, dari jumlah itu dua di antanya kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena bergejala sedang.
Sementara sisanya tengah menjalani isolasi mandiri.
“Ada juga beberapa yang telah merampungkan isolasi mandirinya dan telah mendapat surat keterangan telah melakukan isolasi mandiri, tapi belum kami rekap datanya, segera,” ucap Andini Sabtu, (10/10/2020) pagi.
Sebagian ASN yang telah menjalani isolasi mandiri kata dia, tidak masuk dalam kategori yang harus dilakukan swab ulang karena tidak bergejala. Sehingga bisa dikatakan sudah sembuh dan sehat.
https://www.instagram.com/p/CGJsxucjv85/?utm_source=ig_web_copy_link
“Kami mengacu pada pedoman Kementerian Kesehatan dan WHO,” ujarnya.
Pemkab Kudus sendiri, lanjut dia, kini tengah melakukan tracing kontak baik pada kontak erat pasien positif baru, maupun semua ASN di lingkup Pemkab Kudus.
"Supaya bisa cepat terselesaikan dengan cepat, sehingga pelayanan masyarakat kembaliberjalan normal," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, kasus awal corona di seputar Pendapa Kabupaten Kudus terjadi saat seorang pegawai Bagian Hukum Setda Kudus meninggal dengan status positif Covid-19.
Kemudian dilakukan penelusuran kontak erat dan diketahui dari hasil swab tercatat ada 18 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut tak hanya berasal dari klaster Bagian Hukum. Namun juga, merupakan kasus baru bukan hasil penelusuran kontak.
Kemudian, kasus bertambah lagi ketika ada sembilan orang ASN di BPPKAD Kudus yang terkonfirmasi corona. Sehingga menambah jumlah kasus positif menjadi 27 orang, dan kini tambah lagi 10 kasus baru.
https://www.youtube.com/watch?v=CwOqKlB3SrI
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, dari jumlah itu dua di antanya kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena bergejala sedang.
Sementara sisanya tengah menjalani isolasi mandiri.
“Ada juga beberapa yang telah merampungkan isolasi mandirinya dan telah mendapat surat keterangan telah melakukan isolasi mandiri, tapi belum kami rekap datanya, segera,” ucap Andini Sabtu, (10/10/2020) pagi.
Sebagian ASN yang telah menjalani isolasi mandiri kata dia, tidak masuk dalam kategori yang harus dilakukan swab ulang karena tidak bergejala. Sehingga bisa dikatakan sudah sembuh dan sehat.
https://www.instagram.com/p/CGJsxucjv85/?utm_source=ig_web_copy_link
“Kami mengacu pada pedoman Kementerian Kesehatan dan WHO,” ujarnya.
Pemkab Kudus sendiri, lanjut dia, kini tengah melakukan tracing kontak baik pada kontak erat pasien positif baru, maupun semua ASN di lingkup Pemkab Kudus.
"Supaya bisa cepat terselesaikan dengan cepat, sehingga pelayanan masyarakat kembaliberjalan normal," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, kasus awal corona di seputar Pendapa Kabupaten Kudus terjadi saat seorang pegawai Bagian Hukum Setda Kudus meninggal dengan status positif Covid-19.
Kemudian dilakukan penelusuran kontak erat dan diketahui dari hasil swab tercatat ada 18 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut tak hanya berasal dari klaster Bagian Hukum. Namun juga, merupakan kasus baru bukan hasil penelusuran kontak.
Kemudian, kasus bertambah lagi ketika ada sembilan orang ASN di BPPKAD Kudus yang terkonfirmasi corona. Sehingga menambah jumlah kasus positif menjadi 27 orang, dan kini tambah lagi 10 kasus baru.
https://www.youtube.com/watch?v=CwOqKlB3SrI
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
