Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dokter Andini Aridewi mengatakan, 21 pasien tersebut tersebar di sembilan kecamatan.
Yakni masing-masing lima orang dari Kecamatan Kota dan Undaan. Kemudian tiga orang dari Kecamatan Jati, dan masing-masing dua orang dari Kecamatan Kaliwungu, dan Gebog.
“Serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Bae, Jekulo, Mejobo, dan Dawe,” ucap Andini Selasa (20/10/2020) pagi.
Adanya 21 kasus baru tersebut pun menjadikan kasus aktif corona di Kudus menjadi 120 pasien. Walau demikian, penambahan pasien sembuh kembali melonjak. Di mana ada sebanyak 11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Keseluruhannya, juga berasal dari dalam wilayah.
https://www.instagram.com/p/CGfSV1fpYsP/
“Mereka merupakan pasien yang sudah merampungkan pemantauan dan perawatannya, pasien tanpa gejala bisa dinyatakan sembuh setelah jalani isolasi minimal sepuluh hari,” terangnya.
“Mereka merupakan pasien yang sudah merampungkan pemantauan dan perawatannya, pasien tanpa gejala bisa dinyatakan sembuh setelah jalani isolasi minimal sepuluh hari,” terangnya.Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 1.876 kasus. Di mana ada sebanyak 40 pasien menjalani perawatan, 80 pasien menjalani isolasi mandiri. Kemudian ada sebanyak 1542 pasien yang sudah sembuh dari corona.“Sementara ada 214 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya.Kemudian ada sebanyak 908 kontak erat masih dipantau, 112 suspek, dan 52 probable. Dari 112 suspek dalam wilayah sebanyak 30 dirawat, 72 isolasi mandiri dan 10 dirujuk. Untuk 52 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus kembali mencatat ada penambahan kasus corona di Kota Kretek pada Senin (19/10/2020) malam. Yakni sebanyak 21 kasus baru yang keseluruhannya berasal dari dalam wilayah.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dokter Andini Aridewi mengatakan, 21 pasien tersebut tersebar di sembilan kecamatan.
Yakni masing-masing lima orang dari Kecamatan Kota dan Undaan. Kemudian tiga orang dari Kecamatan Jati, dan masing-masing dua orang dari Kecamatan Kaliwungu, dan Gebog.
“Serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Bae, Jekulo, Mejobo, dan Dawe,” ucap Andini Selasa (20/10/2020) pagi.
Adanya 21 kasus baru tersebut pun menjadikan kasus aktif corona di Kudus menjadi 120 pasien. Walau demikian, penambahan pasien sembuh kembali melonjak. Di mana ada sebanyak 11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Keseluruhannya, juga berasal dari dalam wilayah.
https://www.instagram.com/p/CGfSV1fpYsP/
“Mereka merupakan pasien yang sudah merampungkan pemantauan dan perawatannya, pasien tanpa gejala bisa dinyatakan sembuh setelah jalani isolasi minimal sepuluh hari,” terangnya.
Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 1.876 kasus. Di mana ada sebanyak 40 pasien menjalani perawatan, 80 pasien menjalani isolasi mandiri. Kemudian ada sebanyak 1542 pasien yang sudah sembuh dari corona.
“Sementara ada 214 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya.
Kemudian ada sebanyak 908 kontak erat masih dipantau, 112 suspek, dan 52 probable. Dari 112 suspek dalam wilayah sebanyak 30 dirawat, 72 isolasi mandiri dan 10 dirujuk. Untuk 52 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha