Jumat, 21 November 2025


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, grafik kesembuhan pasien meningkat dari hari per harinya.

Namun, masyarakat perlu tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Guna bisa terhindar dari virus corona.

“Tidak ada alasan untuk melonggarkan 3M, bagaimanapun juga itu adalah cara yang efektif mencegah virus tersebut,” ucap Andini Rabu (21/10/2020) pagi.

3M sendiri, kata dia, adalah mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker ketika berada di luar rumah, hingga menjaga jarak ketika sedang berada di kerumunan.

https://www.instagram.com/p/CGfSV1fpYsP/

“Jika itu bisa diterapkan dengan baik dan benar, maka akan mengurangi risiko terpapar,” ujarnya.

Andini pun menyarankan masyarakat di Kota Kretek yang ingin beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker kain tiga lapis.

Maker tersebut, dianggap cukup efektif untuk mencegah adanya airbond virus corona di lingkungan sekitar.

“Untuk yang beraktifitas di luar rumah memang sebaiknya tiga lapis, tidak perlu masker medis, masker kain tiga lapis sudah cukup,” kata dia.Selain itu, pihaknya juga berharap masyarakat lebih sadar akan etika batuk atau bersin. Mereka diminta untuk mengenakan masker medis ketika tengah mengalami flu dan batuk tersebut.“Khusus untuk medis memang digunakan untuk orang yang bergejala atau semua tenaga kesehatan,” jelas dia.Sementara hingga hari ini, kasus terkonfirmasi corona di Kudus mencapai 1.886 orang. Dari jumlah itu, 36 di antaranya masih menjalani perawatan. Kemudian 61 orang lain menjalani isolasi mandiri.Untuk orang yang meninggal dengan status positif covid sendiri kini berjumlah 215 orang. Kemudian ada 941 kontak erat masih dipantau, 100 suspek, dan 52 probable.Dari 100 suspek dalam wilayah sebayak 33 dirawat, 57 isolasi mandiri dan 10 dirujuk. Untuk 52 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.https://youtu.be/t_ZDsLusrvIReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler