Sabtu, 9 Desember 2023

Update Corona Kudus: Tujuh Kasus Baru, Lima Sembuh dan Dua Meninggal

Anggara Jiwandhana
Sabtu, 31 Oktober 2020 10:33:56
Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi saat melakukan video pers dengan awak media. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kudus kembali mencatat ada penambahan kasus corona di Kota Kretek pada Jumat (30/10/2020) malam tadi. Yakni sebanyak tujuh kasus baru yang keseluruhannya berasal dari dalam wilayah.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 dokter Andini Aridewi mengatakan, tujuh pasien tersebut tersebar di empat kecamatan. Yakni tiga orang dari Kecamatan Kota dan dua orang dari Kecamatan Jati.

“Serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Bae, dan Jekulo,” ucap Andini Sabtu (31/10/2020).

Adanya tujuh kasus baru tersebut pun menjadikan kasus aktif corona di Kudus menjadi 118 pasien. Dari total kasus secara keseluruhan yakni 2023 kasus.

Walau demikian, penambahan pasien sembuh juga kembali terjadi. Di mana ada sebanyak lima pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Keseluruhannya, juga berasal dari dalam wilayah.



 










View this post on Instagram























 

A post shared by MURIANEWS (@murianewscom) on






“Mereka merupakan pasien yang sudah merampungkan pemantauan dan perawatannya, pasien tanpa gejala bisa dinyatakan sembuh setelah jalani isolasi minimal sepuluh hari,” ujarnya.

Namun, GTPP Kudus juga mencatat ada dua penambahan kasus pasien positif yang meninggal. Yakni seorang perempuan berusia 60 tahun berdomisili di Desa Loram Kulon Kecamatan Jati dan perempuan berusia 64 tahun berdomisili di Desa Loram Wetan Kecamatan Jati.

Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 2023 kasus. Dimana ada sebanyak 36 pasien menjalani perawatan dan 82 pasien menjalani isolasi mandiri.

Kemudian ada sebanyak 1.675 pasien yang sudah sembuh dari corona. “Sementara ada 230 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya.

Kemudian ada sebanyak 894 kontak erat masih dipantau, 120 suspek, dan 51 probable. Dari 120 suspek dalam wilayah sebayak 45 dirawat, 66 isolasi mandiri dan 9 dirujuk. Untuk 51 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.

https://youtu.be/9_Yl3xVq3UM

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

Komentar