Cegah Banjir, Prajurit Kodim dan Polisi Kudus Resik-Resik Sungai Kesambi
Anggara Jiwandhana
Kamis, 5 November 2020 11:26:21
Selain personel Kodim, para anggota polres Kudus dan relawan BPBD Kabupaten Kudus juga turut dalam kegiatan tersebut.
Dandim Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan, pembersihan sungai dilakukan untuk menanggulangi kiriman air dari wilayah atas yang bisa terjadi kapan saja.
Pasalnya, desa tersebut kerap jadi langganan banjir akibat limpasan air dari jembatan yang tertutup sampah atau ranting pohon.
“Hari pertama kami kerahkan untuk membersihkan di sejumlah titik yang banyak sampah rantingnya,” katanya.
Kemudian hari selanjutnya, kata dia, akan difokuskan untuk membersihkan seputaran sungai. Sehingga bisa mencegah terjadinya banjir limpasan yang kerap terjadi di wilayah terseubut. “Ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan,” kata dia.
Selain aliran sungai kesambi, para personel Kodim 0722/Kudus juga telah merampungkan pembersihan Sungai Bakinah di Kecamatan Undaan.
Selain aliran sungai kesambi, para personel Kodim 0722/Kudus juga telah merampungkan pembersihan Sungai Bakinah di Kecamatan Undaan.Waktunya, kata dia, juga rampung dalam tiga hari. “Semoga tidak ada halangan dalam pembersihan ini,” jelasnya.Walau demikian, pihaknya juga berharap warga bisa turut membantu pembersihan tersebut. Karena apa yang tengah dilakukan oleh TNI-Polri dan relawan BPBD Kudus adalah untuk mereka juga.“Sehingga bisa rampung lebih cepat, hasilnya juga akan dipetik mereka sendiri,” jelasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Puluhan prajurit Kodim 0722/Kudus dikerahkan untuk membersihkan sampah batang pohon dan rumah tangga yang menyangkut di sejumlah pilar jembatan sungai Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Kamis (5/11/2020).
Selain personel Kodim, para anggota polres Kudus dan relawan BPBD Kabupaten Kudus juga turut dalam kegiatan tersebut.
Dandim Kudus Letkol Kav Indarto mengatakan, pembersihan sungai dilakukan untuk menanggulangi kiriman air dari wilayah atas yang bisa terjadi kapan saja.
Pasalnya, desa tersebut kerap jadi langganan banjir akibat limpasan air dari jembatan yang tertutup sampah atau ranting pohon.
“Hari pertama kami kerahkan untuk membersihkan di sejumlah titik yang banyak sampah rantingnya,” katanya.
Kemudian hari selanjutnya, kata dia, akan difokuskan untuk membersihkan seputaran sungai. Sehingga bisa mencegah terjadinya banjir limpasan yang kerap terjadi di wilayah terseubut. “Ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan,” kata dia.
Selain aliran sungai kesambi, para personel Kodim 0722/Kudus juga telah merampungkan pembersihan Sungai Bakinah di Kecamatan Undaan.
Waktunya, kata dia, juga rampung dalam tiga hari. “Semoga tidak ada halangan dalam pembersihan ini,” jelasnya.
Walau demikian, pihaknya juga berharap warga bisa turut membantu pembersihan tersebut. Karena apa yang tengah dilakukan oleh TNI-Polri dan relawan BPBD Kudus adalah untuk mereka juga.
“Sehingga bisa rampung lebih cepat, hasilnya juga akan dipetik mereka sendiri,” jelasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
