Rabu, 19 November 2025


Namun sayangnya, satu kran tempat cuci tangan di kawasan tersebut sudah hilang dipreteli orang tak bertanggungjawab. Tepatnya di Jalan Sunan Kudus dekat Jembatan Kali Gelis.

Pantauan di lapangan, satu kran tersebut tampak tak ada ujungnya dan berbeda dari kran lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus  Arif Budi Siswanto sangat menyayangkan hilangnya kran tersebut.

Pasalnya, sambung dia, pembangunan City Walk Sunan Kudus adalah untuk menjadi ikon Kabupaten Kudus. “Kami tentu menyayangkan, itu untuk rakyat Kudus sendiri,” kata dia, Selasa (22/12/2020) siang.

Pihaknya pun berharap semua masyarakat yang berkunjung nanti untuk turut merawat apa yang telah dibangun. Sehingga keberlangsungan ikon Kota Kretek yang baru tersebut bisa langgeng terjaga.

“Kami berharap masyarakat bisa turut merawatnya juga, supaya bisa awet dan minim kerusakan,” tuturnya.
“Kami berharap masyarakat bisa turut merawatnya juga, supaya bisa awet dan minim kerusakan,” tuturnya.Sementara untuk proses perbaikan keran tersebut, sambungnya, akan diserahkan pada pihak pengembang. Hal tersebut dikarenakan masih berada dalam masa perawatan selama enam bulan ke depan.“Selama enam bulan ke depan memang masih dalam masa perawatan dan menjadi tanggung jawab pihak pengembang,” jelasnya.Untuk diketahui, pembangunan kawasan CITY Walk Sunan Kudus telah rampung akhir pekan lalu. Kawasan tersebut juga mulai menarik wisatawan dalam maupun luar kota untuk singgah di lokasi tersebut. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler