Tahap Pertama, Kudus Dapat Jatah 2.400 Vaksin Covid-19 untuk Nakes
Anggara Jiwandhana
Rabu, 6 Januari 2021 13:00:43
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, alokasi vaksin untuk nakes akan dilakukan secara bertahap. Kudus sendiri, kata dia, ada sekitar enam ribu nakes. Baik dokter, perawat, hingga bidan.
“Nanti akan bertahap, untuk yang pertama sekitar 2.400 dosis vaksin,” ucap Hartopo, Rabu (6/1/2021).
Selain nakes, para pemuka agama hingga unsur pimpinan daerah juga akan diikutsertakan dalam vaksinasi pada tahap pertama tersebut. “Tapi yang terpenting memang untuk nakes terlebih dahulu,” kata dia.
Walau demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksinasi akan dimulai di Kabupaten Kudus. Pasalnya, ada sedikit penundaan distribusi vaksin, sehingga jadwal vaksinasi akan bersifat fluktuatif.
“Pasti ada sederet proses, tapi setelah itu siap, Kudus juga akan siap,” tandasnya.
“Pasti ada sederet proses, tapi setelah itu siap, Kudus juga akan siap,” tandasnya.Untuk diketahui, kasus corona di Kudus kini tembus 3.712 orang. Dari jumlah tersebut, sudah ada sebanyak 3.019 pasien yang sudah sembuh dari corona. Sementara untuk pasien meninggal, kini ada sebanyak 375 orang.Kemudian ada sebanyak 1.476 kontak erat masih dipantau, 209 suspek, dan 70 probable. Dari 209 suspek dalam wilayah sebayak 99 dirawat dan 110 isolasi mandiri. Untuk 70 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus akan mendapatkan alokasi vaksin Covid-19 pada tahap pertama sebanyak 2.400 vaksin. Jumlah tersebut, akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan (nakes) di semua rumah sakit penanganan Covid-19 di Kudus.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, alokasi vaksin untuk nakes akan dilakukan secara bertahap. Kudus sendiri, kata dia, ada sekitar enam ribu nakes. Baik dokter, perawat, hingga bidan.
“Nanti akan bertahap, untuk yang pertama sekitar 2.400 dosis vaksin,” ucap Hartopo, Rabu (6/1/2021).
Selain nakes, para pemuka agama hingga unsur pimpinan daerah juga akan diikutsertakan dalam vaksinasi pada tahap pertama tersebut. “Tapi yang terpenting memang untuk nakes terlebih dahulu,” kata dia.
Walau demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksinasi akan dimulai di Kabupaten Kudus. Pasalnya, ada sedikit penundaan distribusi vaksin, sehingga jadwal vaksinasi akan bersifat fluktuatif.
“Pasti ada sederet proses, tapi setelah itu siap, Kudus juga akan siap,” tandasnya.
Untuk diketahui, kasus corona di Kudus kini tembus 3.712 orang. Dari jumlah tersebut, sudah ada sebanyak 3.019 pasien yang sudah sembuh dari corona. Sementara untuk pasien meninggal, kini ada sebanyak 375 orang.
Kemudian ada sebanyak 1.476 kontak erat masih dipantau, 209 suspek, dan 70 probable. Dari 209 suspek dalam wilayah sebayak 99 dirawat dan 110 isolasi mandiri. Untuk 70 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
