Turbodiesel Enam Silinder dari Mercedes Jadi Dapur Pacu Andalan Dream Bus Sukun
Anggara Jiwandhana
Jumat, 15 Januari 2021 20:01:57
MURIANEWS, Kudus – Dapur pacu bus tingkat milik PR Sukun buatan karoseri Laksana bukanlah mesin kendaraan yang main-main. Tak tanggung-tanggung, mereka mempersenjatai bus SR2
Double Decker tersebut dengan mesin turbodiesel intercooler enam silinder 12.000 cc dari Mercedes.
Mesin tersebut pun bisa menghasilkan kekuatan setara 420 tenaga kuda. Dengan kecepatan maksimal bisa lebih dari 160 km/jam.
“Hanya memang, dari pihak Mercedes melegalkan
top speed-nya di 110 km/jam saja,” jelas Direktur Utama Sukun Transport Logistik Adhimsa Yusuf Wartono, Jumat (15/1/2021).
Mesin dengan kapasitas tersebut, lanjutnya, dikawinkan dengan enam transmisi otomatis buatan pabrikan negara Jerman. Walau dibilang minim dari jumlah perpindahan
speed, tapi dari segi mulusnya perpindahan
speed bisa diadu dibanding lainnya.
“Perpindahannya lebih halus dibanding yang sampai 10
speed karena tiap jalan berapa meter harus ganti
speed, kalau ini walau sedikit
speed-nya tapi transisinya sangat halus,” ujar dia.
[caption id="attachment_204660" align="alignleft" width="1280"]

Dapur pacu bus double decker milik PR Sukun menggendong mesin turbodiesel enam silinder 12.000 cc dari Mercedes. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
Belum dengan fitur-fitur yang memanjakan sopir. Mulai dari panel informasi yang super canggih, kursi sopir yang sangat nyaman, hingga fitur-fitur lain yang mendukung aktivitas berkendara.
“Ibaratnya, sopir ini hanya tinggal tekan tombol, gas, rem, dan mengemudi. Namun bisa juga ketika berada di tanjakan yang agak ekstrem, misalnya, dia bisa menekan tombol
speed satu, dua, atau tiga. Semua serba tombol,” kata dia.
Sementara soal suspensi, lanjut dia, bus Mercedes 2542 itu menggunakan
air suspension full independent. Sehingga bisa mendapatkan kesan empuk, aman, dan nyaman.
Baca: Interior Mewah Bus Sukun Bikin Penumpangnya BetahAir suspension ini juga bisa diatur ketinggiannya. Dengan selisih rendah ke tinggi sekitar lima sentimeter.“Jadi ketika menurunkan penumpang bisa diturunkan suspensinya supaya lebih dekat dengan permukaan,” ujar dia.Kemudian di segi kaki-kaki, si bongsor yang memiliki tiga gardan ini ditopang oleh delapan ban
tubeless Michelin X Multi 295/80 R 22.5 dengan formasi 2-4-2: dua ban depan, empat ban tengah, dan dua ban belakang.
Baca: Bus Keluarga Wartono yang Kini Jadi Ikon Perusahaan Rokok SukunHimsa pun menjamin, dengan suspensi yang baik velg dan ban
tubeless yang bagus, bus tersebut bisa lebih nyaman dikendarai ketika berada di jalanan yang berlubang.“Kelebihan ban ini juga ketika berbelok, dua ban belakang manuvernya akan menyesuaikan dua ban depan. Sehingga saat bermanuver di jalan sempit seperti di Perempatan UMK kemarin, dia bisa mulus beloknya,” jelasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_204661" align="alignleft" width="1280"]

Kaki-kaki bus milik PR Sukun tampak macho dengan velg Alcoa-nya. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dapur pacu bus tingkat milik PR Sukun buatan karoseri Laksana bukanlah mesin kendaraan yang main-main. Tak tanggung-tanggung, mereka mempersenjatai bus SR2
Double Decker tersebut dengan mesin turbodiesel intercooler enam silinder 12.000 cc dari Mercedes.
Mesin tersebut pun bisa menghasilkan kekuatan setara 420 tenaga kuda. Dengan kecepatan maksimal bisa lebih dari 160 km/jam.
“Hanya memang, dari pihak Mercedes melegalkan
top speed-nya di 110 km/jam saja,” jelas Direktur Utama Sukun Transport Logistik Adhimsa Yusuf Wartono, Jumat (15/1/2021).
Mesin dengan kapasitas tersebut, lanjutnya, dikawinkan dengan enam transmisi otomatis buatan pabrikan negara Jerman. Walau dibilang minim dari jumlah perpindahan
speed, tapi dari segi mulusnya perpindahan
speed bisa diadu dibanding lainnya.
“Perpindahannya lebih halus dibanding yang sampai 10
speed karena tiap jalan berapa meter harus ganti
speed, kalau ini walau sedikit
speed-nya tapi transisinya sangat halus,” ujar dia.
[caption id="attachment_204660" align="alignleft" width="1280"]

Dapur pacu bus double decker milik PR Sukun menggendong mesin turbodiesel enam silinder 12.000 cc dari Mercedes. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
Belum dengan fitur-fitur yang memanjakan sopir. Mulai dari panel informasi yang super canggih, kursi sopir yang sangat nyaman, hingga fitur-fitur lain yang mendukung aktivitas berkendara.
“Ibaratnya, sopir ini hanya tinggal tekan tombol, gas, rem, dan mengemudi. Namun bisa juga ketika berada di tanjakan yang agak ekstrem, misalnya, dia bisa menekan tombol
speed satu, dua, atau tiga. Semua serba tombol,” kata dia.
Sementara soal suspensi, lanjut dia, bus Mercedes 2542 itu menggunakan
air suspension full independent. Sehingga bisa mendapatkan kesan empuk, aman, dan nyaman.
Baca: Interior Mewah Bus Sukun Bikin Penumpangnya Betah
Air suspension ini juga bisa diatur ketinggiannya. Dengan selisih rendah ke tinggi sekitar lima sentimeter.
“Jadi ketika menurunkan penumpang bisa diturunkan suspensinya supaya lebih dekat dengan permukaan,” ujar dia.
Kemudian di segi kaki-kaki, si bongsor yang memiliki tiga gardan ini ditopang oleh delapan ban
tubeless Michelin X Multi 295/80 R 22.5 dengan formasi 2-4-2: dua ban depan, empat ban tengah, dan dua ban belakang.
Baca: Bus Keluarga Wartono yang Kini Jadi Ikon Perusahaan Rokok Sukun
Himsa pun menjamin, dengan suspensi yang baik velg dan ban
tubeless yang bagus, bus tersebut bisa lebih nyaman dikendarai ketika berada di jalanan yang berlubang.
“Kelebihan ban ini juga ketika berbelok, dua ban belakang manuvernya akan menyesuaikan dua ban depan. Sehingga saat bermanuver di jalan sempit seperti di Perempatan UMK kemarin, dia bisa mulus beloknya,” jelasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha