Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus - Hujan deras yang turun sedari pagi di Kabupaten Kudus pada Selasa, (19/1/2021) membuat jalan di Perempatan Mejobo, Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo,  tergenang banjir.

Tak hanya jalan, banjir juga menggenangi satu dukuh, yakni di Dukuh Ngeprek di dekat ruas jalan tersebut.

Pantauan di lapangan, tinggi genangan air berkisar 30 hingga 60 sentimeter. Sehingga membuat belasan kendaraan roda dua mogok. Genangan juga membuat arus lalu lintas di jalan tersebut tersendat.

Salah satu warga, Sunhadi mengatakan di daerah tersebut memang kerap jadi langganan limpasan air. Terlebih jika cuaca di daerah utara Kabupaten Kudus tengah hujan.

“Dari limpasan sungai dekat sawah, ini sudah tiap tahun terjadi,” ucap Hadi di lokasi, Selasa pagi.

Handi menambahkan, lama genangan air biasanya tergantung dari cuaca di Kudus bagian atas. Jika masih hujan, maka surutnya akan semakin lama dan genangannya akan semakin meninggi.

“Kalau air di dukuh bisa dua hari malah tiga hari, tapi kalau di jalan biasanya dua hingga tiga jam surut," sambung dia.Warga lainnya, Noor Aziz memaparkan, jika genangan banjir di seputaran jalan dukuhnya memang bukan hal yang baru. Bahkan tiap tahun, pasti terjadi hal yang serupa. "Hanya memang ini cukup tinggi, sudah dua kali ini setinggi ini," kata dia.Oleh karena itu, pihaknya berharap pemangku kebijakan bisa mencari solusi terkait permasalahan ini. “Walau sudah terbiasa ya tetap inginnya tidak terjadi lagi, semoga ada solusi,” tandasnya.Sementara Afifi, salah satu pengendara yang kendaraannya mogok mengaku baru pertama kali ini kendaraannya mogok di sini. "Biasanya setiap lewat sini memang banjir kalau hujan, setahu saya ini yang paling tinggi," jelasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler