Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Usaha sektor pakaian atau konveksi di Pasar Kliwon Kabupaten Kudus mulai menunjukkan geliatnya di masa pandemi. Mereka mulai tertolong karena permintaan aneka jenis pakaian mulai naik menjelang puasa di April 2021 mendatang.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Kliwon Sulistiyanto mengatakan, geliat pengiriman barang konveksi mulai terlihat sejak awal bulan ini. Paket-paket besar berisi konveksi pun mulai lalu lalang keluar pasar.

“Bulan ini mulai bergeliat kembali. Lebih baik awal tahun ini dari yang kemarin-kemarin karena memang terbantu menjelang puasa ini,” katanya, Selasa (26/1/2021).

Kebanyakan pedagang mengirim ke wilayah Indonesia timur. Mulai dari aneka baju, celana, hingga busana-busana lainnya.

“Ini sudah lumayan, biasanya ada dua gelombang, yang sebelum puasa ini grosiran, nah yang menjelang Lebaran biasanya eceran lokalan,” ujarnya.

Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaraka (PPKM) ini sendiri, Sulis mengakui untuk penjualan tatap muka atau secara langsung memang tengah sepi.

Walau demikian pihaknya bersyukur tidak ada pembatasan yang dilakukan pemkab untuk jam operasional pasar. “Jadi memang yang terpenting di sini penerapan 3Mnya jalan terus dan ketat,” tandas dia.

Sementara salah satu pedagang konveksi Pasar Kliwon Idayanti menyebutkan, memang ada peningkatan permintaan belakangan ini, namun masih belum bisa kembali normal.Terlebih, lanjutnya, omzet di masa pandemi bisa turun hingga 60 persen. “Ada sedikit-sedikit, tapi belum bisa pulih seratus persen,” ujar dia.Pihaknya pun kini juga belum berani untuk kulakan barang yang banyak. Mengingat jika berkaca dari Lebaran tahun lalu, permintaan benar-benar anjlok hingga memengaruhi omzet.“Kalau sebelum pandemi cari Rp 30 juta sehari masih mungkin, sekarang Rp 10 juta sehari saja susahnya minta ampun,” kata dia.Hal tersebut, dikarenakan pembeli mulai mengubah daya belinya. “Yang biasanya kulakan aneka jenis warna, kini seragam saja dan jumlahnya juga berkurang,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler