Tuding PAMMI Kudus Sunat Bantuan, Artis Dangdut Irma Glow Minta Maaf
Anggara Jiwandhana
Kamis, 4 Februari 2021 10:22:48
MURIANEWS, Kudus – Anggota komunitas Vokal Kudus (Voku), yang juga merupakan pedangdut asal Kudus Irma Glow menyatakan minta maaf terkait tudingan penyunatan anggaran yang sempat dilayangkan pada PAMMI Kudus perihal dana bantuan pekerja seni, akhir pekan lalu.
Irma, menyatakan permintaan maafnya di depan seluruh pengurus Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kudus dan PAMMI Jawa Tengah, Rabu (4/2/2021) kemarin.
Humas DPD PAMMI Jateng Havid Sungkar membenarkan Irma Glow telah meminta maaf secara langsung pada PAMMI Kudus maupun Jawa Tengah. Pihaknya pun memastikan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Hanya, pihaknya tetap akan mengancam pihak manapun yang masih menyudutkan PAMMI Kudus terkait kasus ini. Terlebih, dugaan penyunatan bantuan dana oleh PAMMI Kudus tidak benar.
“Untuk pelaku seni lainnya silahkan berkreasi di jalur masing-masing dan jangan saling mencubit, Irma sudah meminta maaf, tapi jika masih ada yang ingin menyudutkan, kami tidak segan ke ranah hukum,” kata dia, Kamis (4/2/2021).
Sementara Ketua PAMMI Kudus Sony Sumarsono kembali menjelaskan, sebelum membagikan dana bantuan tersebut, pihaknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan Disbudpar Kudus.
Baca: Dituding Sunat Bantuan Pekerja Seni, PAMMI Kudus Ancam Lapor PolisiPada awalnya, kata dia, semua dana bantuan hendak dimasukkan sebagai kas PAMMI Kudus. Namun, karena banyaknya pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19, akhirnya setelah dirembuk dengan pengurus diputuskan masing-masing komunitas memperoleh bantuan Rp 500 ribu.
Pada awalnya, kata dia, semua dana bantuan hendak dimasukkan sebagai kas PAMMI Kudus. Namun, karena banyaknya pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19, akhirnya setelah dirembuk dengan pengurus diputuskan masing-masing komunitas memperoleh bantuan Rp 500 ribu.“Kami salurkan ke sepuluh paguyuban di bawah naungan kami. Ada dua yang memang belum menerima karena tidak laporan pada kami, yakni komunitas sound dan syuting,” rinci dia.Pihaknya pun berharap masalah ini bisa jadi pembelajaran bersama untuk semua pihak.“Karena Irma Glow dari Voku sudah meminta maaf, kami minta tulisan-tulisan di media sosial yang bernada menyudutkan PAMMI Kudus untuk segera dihapuskan. Jika tidak, kami akan menindaklanjutinya ke proses hukum,” jelasnya.Irma Glow sendiri menyatakan permintaan maaf di depan pengurus PAMMI Kudus yang disaksikan PAMMI Jateng atas pernyataannya di salah satu media terkait dengan dugaan pemotongan dana bantuan.“Mudah-mudahan permintaan maaf saya secara tulus ini bisa diterima dan bisa mengembalikan nama baik semua pihak. Saya juga meminta semua pihak tidak mengunggah permasalahan ini di media sosial, baik di Facebook, Instagram, WhatsApp, maupun Twitter. Jangan membawa-bawa nama saya maupun PAMMI,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_206192" align="alignleft" width="2560"]

Pedangdut Irma Glow menyatakan permintaan maafnya. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Anggota komunitas Vokal Kudus (Voku), yang juga merupakan pedangdut asal Kudus Irma Glow menyatakan minta maaf terkait tudingan penyunatan anggaran yang sempat dilayangkan pada PAMMI Kudus perihal dana bantuan pekerja seni, akhir pekan lalu.
Irma, menyatakan permintaan maafnya di depan seluruh pengurus Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Kudus dan PAMMI Jawa Tengah, Rabu (4/2/2021) kemarin.
Humas DPD PAMMI Jateng Havid Sungkar membenarkan Irma Glow telah meminta maaf secara langsung pada PAMMI Kudus maupun Jawa Tengah. Pihaknya pun memastikan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
Hanya, pihaknya tetap akan mengancam pihak manapun yang masih menyudutkan PAMMI Kudus terkait kasus ini. Terlebih, dugaan penyunatan bantuan dana oleh PAMMI Kudus tidak benar.
“Untuk pelaku seni lainnya silahkan berkreasi di jalur masing-masing dan jangan saling mencubit, Irma sudah meminta maaf, tapi jika masih ada yang ingin menyudutkan, kami tidak segan ke ranah hukum,” kata dia, Kamis (4/2/2021).
Sementara Ketua PAMMI Kudus Sony Sumarsono kembali menjelaskan, sebelum membagikan dana bantuan tersebut, pihaknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan Disbudpar Kudus.
Baca: Dituding Sunat Bantuan Pekerja Seni, PAMMI Kudus Ancam Lapor Polisi
Pada awalnya, kata dia, semua dana bantuan hendak dimasukkan sebagai kas PAMMI Kudus. Namun, karena banyaknya pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19, akhirnya setelah dirembuk dengan pengurus diputuskan masing-masing komunitas memperoleh bantuan Rp 500 ribu.
“Kami salurkan ke sepuluh paguyuban di bawah naungan kami. Ada dua yang memang belum menerima karena tidak laporan pada kami, yakni komunitas sound dan syuting,” rinci dia.
Pihaknya pun berharap masalah ini bisa jadi pembelajaran bersama untuk semua pihak.
“Karena Irma Glow dari Voku sudah meminta maaf, kami minta tulisan-tulisan di media sosial yang bernada menyudutkan PAMMI Kudus untuk segera dihapuskan. Jika tidak, kami akan menindaklanjutinya ke proses hukum,” jelasnya.
Irma Glow sendiri menyatakan permintaan maaf di depan pengurus PAMMI Kudus yang disaksikan PAMMI Jateng atas pernyataannya di salah satu media terkait dengan dugaan pemotongan dana bantuan.
“Mudah-mudahan permintaan maaf saya secara tulus ini bisa diterima dan bisa mengembalikan nama baik semua pihak. Saya juga meminta semua pihak tidak mengunggah permasalahan ini di media sosial, baik di Facebook, Instagram, WhatsApp, maupun Twitter. Jangan membawa-bawa nama saya maupun PAMMI,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha