Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pelakasana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan semua warga di Kabupaten Kudus yang rumahnya terdampak banjir untuk segera mengungsi ke tempat pengungsian.

Hartopo mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah lokasi pengungsian di masing-masing desa yang terdampak banjir. Seperti di Desa Jati Wetan, Pasuruhan Lor, Setrokalangan, hingga Payaman.

“Segera mengungsi, pemerintah sudah mendirikan lokasi pengungsian,” kata Hartopo saat menyambangi lokasi pengungsian di Desa Jati Wetan, Sabtu (6/2/2021).

Pihaknya pun telah menginstruksikan masing-masing camat untuk mendirikan dapur umum dan posko pemantauan kesehatan untuk warga terdampak banjir. Sehingga ketika lonjakan pengunsian dimulai, posko sudah memadai.

“Untuk saat ini sendiri memang baru di Desa Jati Wetan dan Payaman, tapi desa lainnya, khususnya yang langganan banjir juga harus bersiap,” ujarnya.

Terkait logistik kebencanaan, Hartopo mengatakan memang untuk stok dari Pemkab Kudus sudah mulai menipis. Namun sejumlah perusahaan swasta di Kudus sudah mulai membantu.

Sementara Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo menuturkan, hingga kini ada sebanyak 16 desa yang terdampak banjir.
Sementara Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Budi Waluyo menuturkan, hingga kini ada sebanyak 16 desa yang terdampak banjir.Rinciannya, kata dia, ada enam desa di Kecamatan Kaliwungu. Yakni di Desa Setrokalangan, Desa Kedungdowo, Desa Gamong, Desa Banget, Desa Blimbing Kidul, dan Desa Garung Kidul.Kemudian, sambungnya, ada empat desa di Kecamatan Jati. Yakni di Desa Jati Wetan, Desa Tanjungkarang, Desa Jetis Kapuan, dan Desa Pasuruhan Lor.Selanjutnya, lanjut dia, empat desa di Kecamatan Mejobo. Yakni Desa Temulus, Desa Kirig, Desa Payaman, dan Gulang. “Sementara dua lainnya di Kecamatan Undaan, Yakni di Ngemplak dan Karangrowo,” rincinya.Masing-masing ketinggian air, ujar dia, bervariasi di tiap kecamatannya. Mulai dari 10 hingga 100 cm ke atas. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar