Pedagang Kebutuhan Pokok di Kudus Diberi Lampu Hijau untuk Tetap Buka
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 6 Februari 2021 15:09:07
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memberi izin kepada para pedagang logistik dan sayur mayur untuk membuka kembali dagangannya di sisa pemberlakuan Jateng di Rumah Saja.
Sementara untuk pedagang-pedagang di luar kebutuhan pokok, diimbau untuk tetap menutup kios-kiosnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mempersilahkan apabila para pedagang kebutuhan pokok untuk tetap buka. Hanya saja, harus dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Beras, sayuran,sampai ikan boleh, tapi yang lainnya jangan dulu,” kata Hartopo, Sabtu (6/2/2021).
Hartopo juga tak akan mempermasalahkan apabila ada warga maupun tempat usaha yang memang tidak bisa menjalankan kebijakan Jateng di Rumah Saja secara penuh.
“Jadi misalkan masih tetap buka atau masih menggelar acara ya kami tidak bisa menyangsi, terlebih kami sudah mengedukasi dan menyosialisasikan kebijakan ini,” sambungnya.
Namun, pihaknya memastikan tetap akan menindak pelanggar-pelanggar prokes yang kedapatan oleh petugas.
Penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Kliwon oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memberi izin kepada para pedagang logistik dan sayur mayur untuk membuka kembali dagangannya di sisa pemberlakuan Jateng di Rumah Saja.
Sementara untuk pedagang-pedagang di luar kebutuhan pokok, diimbau untuk tetap menutup kios-kiosnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mempersilahkan apabila para pedagang kebutuhan pokok untuk tetap buka. Hanya saja, harus dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Beras, sayuran,sampai ikan boleh, tapi yang lainnya jangan dulu,” kata Hartopo, Sabtu (6/2/2021).
Hartopo juga tak akan mempermasalahkan apabila ada warga maupun tempat usaha yang memang tidak bisa menjalankan kebijakan Jateng di Rumah Saja secara penuh.
“Jadi misalkan masih tetap buka atau masih menggelar acara ya kami tidak bisa menyangsi, terlebih kami sudah mengedukasi dan menyosialisasikan kebijakan ini,” sambungnya.
Namun, pihaknya memastikan tetap akan menindak pelanggar-pelanggar prokes yang kedapatan oleh petugas.
“Jadi misalkan ada tempat yang buka, selama itu tidak melanggar prokes tidak ditindak, tapi jika berkerumun, tentu kami tindak,” tegas dia.
Pihaknya pun tidak memungkiri banyak masyarakat yang mungkin saja tidak disiplin dalam menjalankan kebijakan Jateng di Rumah Saja ini.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mempersilahkan apabila ada pedagang bahan pokok yang ingin berjualan di pasar. Petugas pasar sendiri, sampai saat ini juga tetap bekerja dan mengontrol barang dagangan. “Silahkan saja jika memang ada, petugas di pintu pasar selalu berjaga,” kata dia.
Sementara terkait pelaksanaan hari pertama sendiri, semua pasar di Kabupaten Kudus tutup sedari pagi. Tidak ada pedagang yang berjualan di dalam maupun di luar pasar.
“Hari ini kami juga melakukan penyemprotan rutin di pasar-pasar di Kabupaten Kudus,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha
