4.511 Nakes di Kudus Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
Anggara Jiwandhana
Senin, 8 Februari 2021 11:14:30
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 4.511 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus mulai menjalani vaksinasi tahap kedua, mulai Senin (8/2/2021). Mereka akan disuntik tepat dua pekan sesuai tanggal vaksinasi pertamanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menyampaikan, pelaksanaan vaksin kedua adalah untuk memperkuat vaksinasi pada tahap pertama. Atau istilahnya, kata dia, adalah
booster.“Tahap pertama sendiri ada sebanyak 5.221 nakes yang hadir, namun yang bisa dilakukan vaksinasi ada 4.511 nakes. Merekalah yang akan divaksin tahap dua ini,” ucap Andini.
Sementara sisanya, kata Andini, ada yang masuk kategori tunda vaksin dan batal vaksin. Andini merincikan, untuk nakes yang masuk kategori tunda vaksinasi berjumlah sekitar 400 nakes. Sementara yang batal vaksinasi berjumlah sekitar 530 nakes.
“Untuk yang tunda memang bisa dilakukan jika kondisi kesehatan nakes sudah memungkinkan vaksinasi. Sementara yang batal memang tidak bisa dilakukan vaksinasi,” sambungnya.
Dalam proses vaksinasi tahap pertama sendiri, Andini menyatakan ada sebanyak 82 kasus dilaporkan kejadian ikutan Pascaimunisasi (KIPI). Namun, semua bergejala ringan dan dapat diatasi masing-masing fasilitas kesehatannya.
Mereka lanjut Andini, juga tetap akan menjalani vaksinasi tahap kedua. Dengan tetap dilakukan skrining kesehatan ulang terlebih dahulu.
Mereka lanjut Andini, juga tetap akan menjalani vaksinasi tahap kedua. Dengan tetap dilakukan skrining kesehatan ulang terlebih dahulu.“Karena nakes yang sudah divaksinasi tahap pertama wajib vaksinasi ulang,” jelasnya.Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo menambahkan, proses vaksinasi tahap kedua sebagai penguatan vaksinasi pada tahap pertama. Dia bersama unsur pimpinan daerah sendiri telah menjalani vaksinasi tahap pertama pada Senin (25/1/2021) lalu.“Supaya antibodinya lebih permanen, seandainya nanti kena jadi tidak bergejala atau minimal bergejala ringan,” tandasnya.Untuk diketahui, Kabupaten Kudus mendapat alokasi vaksin Sinovac sebanyak 11.280 dosis. Jumlah tersebut, akan disuntikkan kepada 5.618 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Kudus. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_206517" align="alignleft" width="880"]

Petugas vaksinasi RSUD Loekmono Hadi Kudus bersiap menyuntikkan vaksin Covid-19. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 4.511 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus mulai menjalani vaksinasi tahap kedua, mulai Senin (8/2/2021). Mereka akan disuntik tepat dua pekan sesuai tanggal vaksinasi pertamanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Andini Aridewi menyampaikan, pelaksanaan vaksin kedua adalah untuk memperkuat vaksinasi pada tahap pertama. Atau istilahnya, kata dia, adalah
booster.
“Tahap pertama sendiri ada sebanyak 5.221 nakes yang hadir, namun yang bisa dilakukan vaksinasi ada 4.511 nakes. Merekalah yang akan divaksin tahap dua ini,” ucap Andini.
Sementara sisanya, kata Andini, ada yang masuk kategori tunda vaksin dan batal vaksin. Andini merincikan, untuk nakes yang masuk kategori tunda vaksinasi berjumlah sekitar 400 nakes. Sementara yang batal vaksinasi berjumlah sekitar 530 nakes.
“Untuk yang tunda memang bisa dilakukan jika kondisi kesehatan nakes sudah memungkinkan vaksinasi. Sementara yang batal memang tidak bisa dilakukan vaksinasi,” sambungnya.
Dalam proses vaksinasi tahap pertama sendiri, Andini menyatakan ada sebanyak 82 kasus dilaporkan kejadian ikutan Pascaimunisasi (KIPI). Namun, semua bergejala ringan dan dapat diatasi masing-masing fasilitas kesehatannya.
Mereka lanjut Andini, juga tetap akan menjalani vaksinasi tahap kedua. Dengan tetap dilakukan skrining kesehatan ulang terlebih dahulu.
“Karena nakes yang sudah divaksinasi tahap pertama wajib vaksinasi ulang,” jelasnya.
Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo menambahkan, proses vaksinasi tahap kedua sebagai penguatan vaksinasi pada tahap pertama. Dia bersama unsur pimpinan daerah sendiri telah menjalani vaksinasi tahap pertama pada Senin (25/1/2021) lalu.
“Supaya antibodinya lebih permanen, seandainya nanti kena jadi tidak bergejala atau minimal bergejala ringan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Kudus mendapat alokasi vaksin Sinovac sebanyak 11.280 dosis. Jumlah tersebut, akan disuntikkan kepada 5.618 tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Kudus.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha