Air Banjir Berwarna Hitam di Tanggulangin Kudus Dipastikan Tak Berbahaya
Anggara Jiwandhana
Selasa, 9 Februari 2021 14:01:16
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memastikan banjir berwarna hitam yang sempat menggenangi Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, tidak mengandung zat yang berbahaya.
“Untuk kandungannya tidak berbahaya. Kemarin sudah dicek di Labkesda dan tidak mengandung zat berbahaya,”ucap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (9/2/2021).
Hanya memang, lanjut Hartopo, warna dan penyebab menghitamnya air kini masih diselidiki oleh Pemkab Kudus.
Pihaknya pun belum bisa menjustifikasi berasal dari mana warna hitam tersebut. Walau memang, ada satu perusahaan besar yang berdiri di sekitar area banjir.
“Kita belum bisa menjustifikasi. Tapi untuk sementara yang jelas kandungannya airnya tidak berbahaya,” jelas dia.
Diketahui sebelumnya, banjir di Dukuh Tanggulangin, berwarna hitam. Perubahan warna air banjir tersebut, diketahui mulai terjadi sejak Rabu (4/2/2021).
Masyarakat setempat, sebagian besar menduga limbah tersebut berasal dari pabrik PT Pura yang memang lokasinya tak jauh dari titik banjir.
Baca: Air Banjir Tanggulangin Kudus Menghitam, Pemkab Lakukan Uji LabNamun, General Manager HR-GA Pura Group Agung Subani menyangkal tudingan tersebut. Agung mengatakan, PT Pura sendiri telah melakukan investigasi pada saluran pengolahan limbah mereka dari hulu hingga hilir. Hasilnya, tidak ada kebocoran.Sampai saat ini sendiri, banjir di dukuh tersebut tak lagi berwarna hitam pekat. Hanya memang masih sedikit berbau. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_206235" align="alignleft" width="880"]

Penjual sayur tengah melintas di kawasan banjir Tanggulangin Kudus yang airnya menghitam. (MURIANEWS/Anggar Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memastikan banjir berwarna hitam yang sempat menggenangi Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, tidak mengandung zat yang berbahaya.
“Untuk kandungannya tidak berbahaya. Kemarin sudah dicek di Labkesda dan tidak mengandung zat berbahaya,”ucap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (9/2/2021).
Hanya memang, lanjut Hartopo, warna dan penyebab menghitamnya air kini masih diselidiki oleh Pemkab Kudus.
Pihaknya pun belum bisa menjustifikasi berasal dari mana warna hitam tersebut. Walau memang, ada satu perusahaan besar yang berdiri di sekitar area banjir.
“Kita belum bisa menjustifikasi. Tapi untuk sementara yang jelas kandungannya airnya tidak berbahaya,” jelas dia.
Diketahui sebelumnya, banjir di Dukuh Tanggulangin, berwarna hitam. Perubahan warna air banjir tersebut, diketahui mulai terjadi sejak Rabu (4/2/2021).
Masyarakat setempat, sebagian besar menduga limbah tersebut berasal dari pabrik PT Pura yang memang lokasinya tak jauh dari titik banjir.
Baca: Air Banjir Tanggulangin Kudus Menghitam, Pemkab Lakukan Uji Lab
Namun, General Manager HR-GA Pura Group Agung Subani menyangkal tudingan tersebut. Agung mengatakan, PT Pura sendiri telah melakukan investigasi pada saluran pengolahan limbah mereka dari hulu hingga hilir. Hasilnya, tidak ada kebocoran.
Sampai saat ini sendiri, banjir di dukuh tersebut tak lagi berwarna hitam pekat. Hanya memang masih sedikit berbau.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha